Harga MultiversX (EGLD) Melonjak 104% dalam 1 Bulan, Apa Faktor Dibaliknya?

author:

Array

Harga MultiversX (EGLD) Melonjak 104% dalam 1 Bulan, Apa Faktor Dibaliknya?

Per 5 November 2023, harga MultiversX (EGLD) diketahui melonjak signifikan sebesar 54,87% dalam waktu 24 jam, mencatat harga tertingginya di Rp830.904. Tidak hanya itu, dengan angka kenaikan harga tersebut, MultiversX (EGLD) menjadi aset crypto yang memimpin reli kenaikan crypto lainnya hari ini.

Kira-kira, apa faktor dibalik naiknya harga EGLD hari ini? Simak selengkapnya!

Harga EGLD Melonjak 104,16% dalam Waktu 1 Bulan

Sumber: Pintu Market

Sementara itu, menurut laman Pintu Market pada 5 November 2023, harga MultiversX (EGLD) tercatat meroket 104,16% dalam waktu tiga puluh hari atau 1 bulan. EGLD sempat menyentuh harga terendahnya Rp354.541 dan harga tertingginya Rp772.563.

Di sisi lain, data dari CoinMarketCap (5/11/23) menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar MultiversX tengah mengalami kenaikan 43,48% menjadi $1,2 miliar, dengan volume pergadangan yang juga melonjak 2386,84% menjadi $714 juta dalam waktu 24 jam terakhir.

Baca juga: Deutsche Telekom dan MultiversX Bersatu, Membawa Revolusi Web3 ke Tingkat Selanjutnya!

Faktor Dibalik Naiknya Harga EGLD

multiversx dan google cloud
Sumber: Cointribune

Menurut laporan FX Empire, lonjakan minat terhadap mata uang crypto yang berhubungan dengan AI kemungkinan besar berkontribusi pada kenaikan harga EGLD.

Pada bulan Oktober 2023 lalu, Google Cloud diketahui telah bermitra dengan MultiversX (sebelumnya bernama Elrond) untuk meningkatkan kehadiran Web3. Gudang data BigQuery milik Google Cloud telah terintegrasi dengan MultiversX, yang akan membantu proyek-proyek Web3 dan para pengguna untuk mendapatkan wawasan yang berharga dari analisis data yang kuat dan alat kecerdasan buatan dalam ekosistem Google Cloud.

Lebih lanjut, MultiversX mengklaim bahwa kemitraan antara kedua perusahaan ini memiliki potensi untuk segera merampingkan pelaksanaan proyek blockchain berskala besar yang mengutamakan data.

Hal ini akan membantu para pengembang dengan mudah mengakses data tentang alamat, jumlah yang ditransaksikan, interaksi smart contract, dan peningkatan analisis on-chain, kata perusahaan tersebut.

Keterlibatan Google Cloud dalam jaringan MultiversX akan memungkinkan pembangun ekosistem untuk menggunakan alat dan layanan canggih yang tersedia di platform untuk menghadirkan kinerja dan skalabilitas tinggi ke komponen aplikasi non-blockchain yang terdesentralisasi.

Daniel Rood, kepala Web3 EMEA di Google Cloud, menambahkan:

“Ada peluang menarik untuk memungkinkan pengembang Web3 membangun dan meningkatkan skala lebih cepat dan ketika kami menjelajahi vertikal baru dalam ruang tersebut, kemitraan kami dengan MultiversX akan memungkinkan kami untuk memperluas strategi dan menjangkau lebih jauh serta memperkuat posisi kami sebagai salah satu pendorong inovasi utama di dunia blockchain.”

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array