Harga BLUR Melonjak 22%, Apa Faktor Dibaliknya?

author:

Array

Harga BLUR Melonjak 22%, Apa Faktor Dibaliknya?

Per 22 November 2023, BLUR berhasil menarik perhatian pasar karena kenaikan harganya yang lebih dari 20%. Di antara aset crypto lainnya, hari ini BLUR memimpin reli kenaikan. Kira-kira, apa faktor dibalik naiknya hari BLUR saat ini? Cari tahu jawabannya, yuk!

Harga BLUR Naik 22,66% dalam Waktu 24 Jam

Sumber: Pintu Market

Menurut laman Pintu market, hari ini (22/11/23) harga BLUR mengalami lonjakan 22,66% dalam waktu 24 jam terakhir. BLUR sempat menyentuh harga terendahnya Rp4.807, dan harga tertingginya Rp6.056.

Sementara itu, CoinMarketCap mencatat kapitalisasi pasar Blur juga naik 21,30% menjadi $418 juta, dengan volume perdagangan yang melonjak 182,30% menjadi $447 juta dalam waktu 24 jam.

Baca juga: Prediksi Harga Blur 2023, BLUR Berpotensi Naik 177% di Akhir Tahun?

Lalu, apa alasan dibalik naiknya harga BLUR hari ini?

Pendiri Pasar Blur Luncurkan Jaringan Baru, Blast

Tieshun Roquerre (juga dikenal sebagai “Pacman”), pendiri pasar NFT Blur, berhasil mengumpulkan dana sebesar $60 juta untuk meluncurkan jaringan baru yang berfokus pada penurunan biaya transaksi dan peningkatan yield bagi pengguna.

Baru-baru ini, Roquerre atau Pacman diketahui meluncurkan Blast, sebuah jaringan layer-2 baru yang memungkinkan pengguna untuk mengurangi biaya transaksi untuk koleksi digital mereka. Dalam sebuah unggahan di X (Twitter) pada 21 November, Roquerre mengungkapkan bahwa ratusan juta dolar telah dihabiskan untuk biaya gas dalam perdagangan NFT.

Sumber: Twitter

Blast dirancang untuk mengatasi masalah ini dan memberikan yield asli untuk DApps, sehingga pengguna dapat menghindari depresiasi aset sekaligus mengurangi biaya transaksi untuk token non-fungible. Untuk proyek baru ini, Roquerre berhasil mengumpulkan dana sebesar $20 juta dari Paradigm, Standard Crypto, dan investor lainnya.

Tidak hanya itu, Blast juga berpartisipasi secara “asli” dalam staking Ethereum (ETH), dan secara otomatis mengembalikan yield staking ke pengguna dan DApps jaringan. Selain ETH, Blast juga mendapatkan yield untuk stablecoin dengan USDB, stablecoin auto-rebasing asli jaringan. Simak selengkapnya di Terungkap! Rahasia di Balik Blast Layer-2: Revolusi Baru di Dunia Crypto

Dana Tambahan untuk Ekosistem Blur

Selain Blast, Roquerre mengumumkan bahwa dia telah mengumpulkan dana tambahan sebesar $40 juta untuk berkontribusi pada ekosistem Blur. Dana ini diharapkan akan digunakan untuk membangun DApps di atas Blast untuk “terus memajukan” NFT di Ethereum.

Meski baru diluncurkan, Blast telah menarik perhatian yang signifikan. Pada hari pengumuman, jaringan ini mencatat aliran dana sebesar hampir $30 juta. Meski pengguna tidak dapat menarik dana yang dijembatani hingga peluncuran mainnet pada Februari 2024, pengguna terus menjembatani dana ke Blast dengan TVL sekarang mencapai sekitar $40 juta, menurut data dari Etherscan.

Dengan peluncuran Blast dan pengumpulan dana tambahan untuk Blur, Roquerre menunjukkan komitmennya untuk terus memajukan ekosistem crypto. Dengan fokus pada penurunan biaya transaksi dan peningkatan yield, Blast dan Blur berpotensi menjadi pemain penting dalam ruang crypto di masa mendatang.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array