Harga Bitcoin (BTC) Catat Volatilitas Terendah Sepanjang Masa: Pertanda Baik atau Buruk?

Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin baru-baru ini mencatatkan pergerakan yang sangat minim selama 15 hari menjelang penurunan tajam pada 7 Juni. Volatilitas ini mendekati level terendah dalam sejarah periode 15 hari Bitcoin.

Menurut Rapha Zagury, Chief Investment Officer dari Swan Bitcoin, periode antara 24 Mei hingga 7 Juni termasuk dalam “6% periode terendah” untuk volatilitas. Simak analisa lengkapnya berikut ini!

Volatilitas Terendah Bitcoin dalam Sejarah

Seems like $BTC is stuck in a range. Although I hate price predictions, I think there's value in learning from the past. So let me revisit the thread below and update the numbers.

"What happens to #btc price after low vol periods? (2024 version)" https://t.co/kNdpUj2jnR
— Alpha Zeta | Rapha Zagury (@alphaazeta) June 7, 2024

Rapha Zagury menjelaskan bahwa tingkat volatilitas 15 hari yang terbaru hanya mencapai 23%. Dalam postingan pada 7 Juni di X, Zagury menunjukkan bahwa Bitcoin telah “terperangkap dalam rentang” untuk waktu yang cukup lama. Selama periode 15 hari tersebut, Bitcoin diperdagangkan dalam rentang 7%, berfluktuasi antara $66.936 dan $71.656.

Namun, setelah periode tersebut, harga Bitcoin turun tajam sebesar 3,33% menjadi $69.264, menurut data dari CoinMarketCap. Penurunan ini terjadi setelah publikasi Laporan Situasi Ketenagakerjaan Amerika Serikat yang menunjukkan pertumbuhan pekerjaan yang lebih kuat dari yang diharapkan. Hal ini menandakan bahwa tingkat inflasi mungkin tidak akan dipotong oleh Federal Reserve pada 11 Juni, yang menjadi metrik penting bagi prediksi harga Bitcoin oleh para analis.

Dampak Volatilitas Terhadap Harga Bitcoin

Rapha Zagury juga menyoroti hasil harga Bitcoin selama periode volatilitas rendah yang serupa di masa lalu. Dalam 30 hari berikutnya, rata-rata pengembalian mencapai 20,95%, dengan pengembalian minimum turun lebih lanjut sebesar 32,06%, sementara pengembalian maksimum mencapai 218,40%.

Hasil-hasil ini bahkan lebih signifikan ketika dilihat dalam periode 365 hari setelah periode volatilitas rendah sebelumnya. Meskipun pengembalian minimum untuk periode ini mencapai 55,59%, rata-rata pengembalian adalah 820,82%. Namun, Zagury menegaskan bahwa ini bukan indikasi untuk masa depan, melainkan ada “nilai dalam mempelajari dari masa lalu.”

Implikasi Volatilitas Rendah untuk Investor

Volatilitas yang rendah pada Bitcoin dapat memberikan beberapa implikasi bagi investor. Di satu sisi, volatilitas yang rendah dapat mengindikasikan stabilitas harga jangka pendek, yang bisa menarik bagi investor yang mencari kestabilan. Namun, di sisi lain, volatilitas yang rendah juga bisa menjadi pertanda bahwa pergerakan harga besar bisa terjadi dalam waktu dekat, baik naik maupun turun.

Untuk investor yang lebih konservatif, periode volatilitas rendah ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk menambah posisi mereka, dengan harapan bahwa harga Bitcoin akan naik kembali di masa mendatang. Namun, bagi trader yang lebih agresif, periode ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk mencari peluang short-selling atau strategi trading lainnya yang memanfaatkan pergerakan harga yang signifikan.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, volatilitas rendah pada Bitcoin merupakan fenomena yang menarik dan memberikan wawasan berharga tentang perilaku pasar. Meskipun tidak ada jaminan bahwa pola masa lalu akan terulang di masa depan, mempelajari tren sejarah dapat membantu investor membuat keputusan yang lebih terinformasi.

Tetaplah waspada dan lakukan riset yang mendalam sebelum membuat keputusan investasi. Pergerakan harga Bitcoin selalu dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan kebijakan, sehingga penting untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru di pasar.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Cointelegraph. Bitcoin’s Price Volatility Reaches Record Lows: Insights from Swan’s Rapha Zagury. Diakses tanggal 10 Juni 2024.
Featured Image: Generated by Ai

Array