Harga Bitcoin Anjlok! 5 Grafik Ini Menjelaskan Penyebabnya
Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin kembali merosot di bawah level psikologis penting $60.000, melanjutkan penurunannya setelah sempat melonjak di atas $65.000. Melihat lebih dekat pada fundamental yang mendasarinya, kita dapat menemukan dinamika menarik yang dihadapi oleh para trader dan investor dalam menavigasi kondisi pasar saat ini.
Pemegang Jangka Pendek Mencairkan Keuntungan di Titik Impas
Menurut CryptoQuant, pemegang Bitcoin jangka pendek telah membangun tembok resistensi di titik impas mereka, yang menunjukkan bahwa mereka mengambil keuntungan. Titik impas adalah harga di mana trader tidak memperoleh keuntungan maupun kerugian, dengan aset yang diperdagangkan mendekati harga pembelian mereka.
Baca Juga: 5 Kripto yang Akan Meledak di September 2024: Koin Besar Berikutnya!
Peningkatan Open Interest dan Tingkat Pendanaan Positif
CryptoQuant juga melaporkan premi pada kontrak perpetual Bitcoin, dengan open interest meningkat sebesar 31% sejak 5 Agustus, bergerak dari $13,5 miliar menjadi $17,9 miliar. Open interest mewakili jumlah total posisi terbuka, yang mencerminkan prediksi trader berjangka tentang pergerakan pasar selanjutnya.
Peningkatan Aliran Spot
Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan aliran masuk Bitcoin ke bursa spot selama penurunan harga semakin berkontribusi pada penurunan tersebut, karena trader melihatnya sebagai tanda tekanan jual yang akan datang. Ketika investor mentransfer kepemilikan mereka ke bursa, itu sering dianggap sebagai niat untuk menjual.
Menyingkirkan “Tangan Lemah”
Rangkaian peristiwa ini telah menyebabkan “weak hand” yang keluar dari posisi mereka, yang mengakibatkan peningkatan likuidasi. Ethereum dan Bitcoin longs dilikuidasi masing-masing sebesar $55 juta dan $90 juta, menandai tingkat likuidasi tertinggi sejak 5 Agustus, menurut penelitian.
Penutup
Penurunan harga Bitcoin baru-baru ini adalah pengingat volatilitas pasar kripto. Pemahaman tentang faktor-faktor yang mendasari pergerakan harga sangat penting bagi trader dan investor untuk membuat keputusan yang tepat. Dengan memantau metrik utama seperti titik impas, open interest, dan aliran spot, kita dapat memperoleh wawasan yang berharga tentang sentimen pasar dan potensi pergerakan harga di masa mendatang.
Baca Juga: Shiba Inu Diprediksi Meroket 100.000%, Bitcoin 420%!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- BeInCrypto. These Charts Explain Bitcoin Price Drop. Diakses pada tanggal 29 Agustus 2024
- Featured Image: Generated by AI