Hard Fork Shapella Ethereum Share this article on: Array

Upgrade Ethereum Shanghai Semakin Dekat, Pengembang Beberkan Tanggal Hard Fork Shapella

author:

Array

Upgrade Ethereum Shanghai Semakin Dekat, Pengembang Beberkan Tanggal Hard Fork Shapella

Mendekati jadwal upgrade Ethereum Shanghai, pengembang inti Ethereum, tim Beiko, mengumumkan adanya peningkatan Shapella yang akan dilakukan pada 28 Februari 2023.

Apa itu Shapella? Apa saja fungsi peningkatan tersebut? Simak jawabannya di bawah ini.

Hard Fork Kombinasi Shanghai dan Capella

d Fork Kombinasi Shanghai dan Capella
Sumber: The Daily Hodl

Dilansir dari BeinCrypto (22/2/23), hard fork Shapella akan aktif di testnet Sepolia pada 28 Februari 2023, untuk menguji penarikan staking validator dan sebagai pengujian berlanjut pada testnet Zheijang sebelumnya.

Menurut Ethereum Foundation, hard fork Shapella, yakni kombinasi dari eksekusi Shanghai dan Capella serta fork lapisan konsensus, akan ditayangkan di Sepolia pada epoch 56832.

Sementara itu, menurut laporan Coingape (22/2/23), peningkatan Shapella ini akan memungkinkan validator untuk menarik Ethereum mereka yang distaking pada Beacon Chain ke lapisan eksekusi. Peningkatan ini juga akan memperkenalkan fungsi-fungsi baru ke lapisan eksekusi dan konsensus. Meski begitu, kemampuan penarikan Ethereum yang di-staking secara penuh nantinya akan tersedia setelah upgrade Shanghai.

Baca juga: Bitcoin Diklaim Perbaiki Demokrasi & Perangi Korupsi, Gimana Caranya?

Detail Upgrade Shapella

Detail Upgrade Shapella
Sumber: The Daily Hodl

Mengutip dari Coingape, pembaruan Shapella memperkenalkan perubahan pada lapisan eksekusi (Shanghai), lapisan konsensus (Capella), dan API Engine, sehingga pengguna Ethereum atau pemegang ETH tidak perlu melakukan peningkatan apa pun. Namun, operator node staking dan non-staking diharuskan untuk mengupgrade node ke rilis klien Ethereum untuk upgrade Sepolia.

Lebih lanjut, pengembang inti Ethereum sebelumnya menemukan bug terkait dengan jaringan uji publik Shapella. Node klien terbesar Ethereum, Go Ethereum (Geth), mengalami kesulitan untuk melakukan sinkronisasi dengan testnet Zhejiang. Klien lain juga melaporkan masalah yang sama. Namun, para pengembang percaya bahwa masalah ini tidak akan berdampak pada upgrade Sepolia yang dijadwalkan pada 28 Februari 2023 mendatang.

Dilansir dari BeinCrypto, Sepolia adalah sebuah testnet pribadi yang memungkinkan para pengembang untuk menguji fungsi smart contract menggunakan mata uang testnet khusus yang disebut Sepolia ETH. Menurut GitHub testnet, Sepolia bergabung dengan lapisan konsensus berizin yang disebut Bepolia. Dengan penggabungan ini, hanya entitas yang disetujui yang dapat mengoperasikan node validator pada lapisan konsensus baru Sepolia.

Sebaliknya, Goerli adalah testnet publik yang memungkinkan pengembang untuk menguji fungsi aplikasi tanpa mempertaruhkan ETH yang sebenarnya.

Sebelum memberikan jadwal untuk peningkatan ini, pengembang menyatakan bahwa setelah peningkatan jaringan uji Sepolia, rencana selanjutnya adalah merilis upgrade Shanghai pada jaringan uji Ethereum Goerli. Dan kemungkinan besar, upgrade Shanghai akan terjadi pada Maret 2023.

Selain Ethereum, pada pertengahan Januari 2023 lalu, Polygon juga telah melakukan peningkatan hard fork yang bertujuan untuk mengurangi tingkat keparahan lonjakan gas, dan mengatasi inefisiensi reorganisasi rantai dalam upaya mengurangi waktu hingga finalitas (jumlah waktu yang diperlukan agar transaksi dianggap final dan tidak dapat diubah di blockchain). Baca selengkapnya di Lakukan Hard Fork, Gimana Nasib Harga Polygon (MATIC) di Masa Depan?

Referensi:

Array