Bitcoin Halving 2024: Halving yang Sangat Berbeda Dibandinkan Tahun Sebelumnya?

Dalam dunia crypto, jarang sekali kita dapat mengatakan “kali ini berbeda” dengan keyakinan yang kuat. Namun, untuk halving Bitcoin yang dijadwalkan bulan depan, kali ini benar-benar berbeda.

Seperti yang dicatat oleh sejarawan Bitcoin, Pete Rizzo, baru kali ini Bitcoin (BTC) mengalami reli sebelum pemotongan hadiah blok secara terprogram. Ketiga halving sebelumnya (2020, 2016, 2012) semuanya didahului oleh kenaikan harga crypto yang signifikan.

Halving Bitcoin yang Unik

Tidak ada yang bisa mengatakan dengan pasti bagaimana halving Bitcoin akan memengaruhi harga mata uang crypto tersebut. Kita berada di wilayah yang belum dipetakan dalam hal analisis teknis.

Baca Juga: Ethereum Anjlok, Apakah Ini Akhir Dari Kegemilangan Crypto?

Apakah halving akan mempercepat kenaikan Bitcoin atau mengakhirinya, hal ini bersejarah dan menantang kepercayaan populer bahwa crypto terkunci dalam siklus pasar empat tahunan yang naik turun yang berlabuh pada peristiwa ini. Namun, ada beberapa hal lain yang membuat halving Bitcoin kali ini, yang keempat dalam masa pakai jaringan, menjadi belum pernah terjadi sebelumnya.

Biaya Transaksi

Halving kali ini tidak hanya menjadi yang pertama ketika harga Bitcoin naik sebelum acara, tetapi juga yang pertama kalinya biaya transaksi mewakili sebagian besar pendapatan penambang Bitcoin.

Biaya transaksi terkait dengan penggunaan jaringan, dan sejak peluncuran protokol Ordinals, yang memungkinkan pengguna untuk “menuliskan” data arbitrer pada rantai untuk membuat aset seperti NFT, penggunaan jaringan meningkat pesat.

Meskipun ini tidak mengatakan apa pun tentang harga Bitcoin, hal ini dapat memengaruhi berapa banyak dan jenis peralatan penambangan apa yang tetap aktif setelah halving. Biasanya, halving seperti kebakaran hutan yang membersihkan ASIC lama yang tidak lagi menguntungkan untuk dijalankan setelah “subsidi blok” dipotong setengahnya.

Blok Paling Berharga yang Pernah Ada?

Halving akan terjadi pada ketinggian blok 840.000 (hitungan berapa banyak blok yang telah di-hash ke blockchain), dan orang-orang sudah memperkirakan bahwa itu akan menjadi blok paling berharga yang akan ditambang hingga saat ini.

Hal ini terkait dengan poin di atas: Ordinals bekerja dengan menetapkan nomor seri ke satoshi individual (atau sats, denominasi terkecil BTC), yang mengubah aset yang dapat dipertukarkan seperti Bitcoin menjadi sesuatu dengan asal-usul, identitas, dan kelangkaan.

Tristan, pendiri Ordiscan.com, yang melacak proyek Ordinals, memperkirakan bahwa para kolektor “sats langka” ini dapat menilai data di blok 840.000 sebesar $50 juta. Di bawah sistem “Rodarmor Rarity”, yang menetapkan nilai untuk peristiwa protokol Bitcoin seperti penyesuaian kesulitan dan halving, satoshi pertama di blok saja dapat bernilai lebih dari $1 juta, tulisnya dalam sebuah posting blog.

Runes

Karena halving merupakan momen yang sangat penting bagi komunitas, banyak perusahaan merencanakan peluncuran atau pengumuman yang bertepatan dengannya. Tahun ini tidak berbeda dalam hal itu, kecuali yang diumumkan adalah token primitif baru lainnya untuk Bitcoin: desain protokol terbaru Casey Rodarmor yang disebut Runes.

Singkatnya, Runes adalah cara alternatif untuk meluncurkan token berbasis Bitcoin (tidak berbeda dengan altcoin yang diluncurkan di Ethereum). Ada banyak perhatian pada protokol tersebut mengingat keberhasilan Ordinals, dan sejumlah proyek telah mengumumkan niat untuk meluncurkan token Runes mereka pada sat pertama dari blok halving.

‘Induk dari Semua Reorg’

Lebih jauh, karena blok halving berpotensi sangat berharga, Tristan memperkirakan akan ada banyak persaingan bagi para penambang untuk mendapatkannya dengan cara apa pun yang diperlukan. “Blok 840.000 bernilai setidaknya 2 kali lipat lebih banyak daripada blok lainnya sebelumnya,” tulisnya.

“Ini belum pernah terjadi sebelumnya, dan menggantung pot uang sebesar itu di depan para penambang akan membuat mereka sangat sulit untuk bermain sesuai aturan biasa.” Semua ini mengarah pada fakta bahwa para penambang berpotensi mencoba untuk mendahului yang lain untuk mendapatkan blok tersebut, dalam sebuah proses yang dikenal sebagai miner extractable value (MEV).

Tristan bukan satu-satunya yang memperkirakan kemungkinan “reorg” rantai. Gagasan tentang pengintaian transaksi juga muncul di “Mining Pod” Will Foxley baru-baru ini, dengan “sat langka” yang dimaksudkan bernilai 10 BTC yang lebih konservatif.

Penutup

Halving Bitcoin yang keempat ini benar-benar berbeda dari sebelumnya. Dengan biaya transaksi yang signifikan, potensi blok paling berharga, peluncuran Runes, dan kemungkinan “induk dari semua reorg”, acara ini menjanjikan untuk menjadi momen penting dalam sejarah Bitcoin.

Baca Juga: BONE ShibaSwap: Melesat 44%, Target Harga $3 di Depan Mata!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• NewsBTC. Bitcoin Price at Risk of More Losses Below $65K. Diakses pada tanggal 20 Maret 2024
• Coindesk. The Bitcoin Halving Really Is Different This Time. Diakses pada tanggal 20 Maret 2024
• Featured Image: Currency