Mengenal GTC Order: Cara Kerja dan Risikonya
Jakarta, Pintu News – Pernahkah kamu mendengar tentang GTC Order dalam dunia investasi? Jika belum, kamu berada di laman yang tepat!
GTC Order atau “Good ‘Til Canceled” adalah jenis pesanan dalam perdagangan saham yang dapat bertahan hingga dibatalkan oleh investor.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang apa itu GTC Order, cara kerjanya, dan risikonya. Jadi, simak terus dan jangan sampai ketinggalan informasi penting ini!
Apa Itu GTC Order?
GTC Order adalah jenis pesanan yang tetap aktif hingga dibatalkan oleh investor atau hingga mencapai jangka waktu tertentu yang telah ditentukan oleh bursa atau broker.
Baca juga: 3 Strategi Ampuh Mendapatkan Pasif Income dari Crypto!
Berbeda dengan pesanan harian yang berakhir pada akhir hari perdagangan, GTC Order dapat bertahan selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Pesanan ini sangat berguna bagi investor yang ingin membeli atau menjual saham pada harga tertentu tanpa harus memantau pasar setiap hari.
Keuntungan utama dari GTC Order adalah fleksibilitas dan kemudahan yang ditawarkannya. Kamu bisa menetapkan pesanan pada harga yang diinginkan dan membiarkannya aktif hingga pesanan tersebut terpenuhi atau dibatalkan. Hal ini sangat membantu terutama bagi mereka yang tidak memiliki waktu untuk memantau pergerakan pasar secara terus-menerus.
Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun pesanan ini tidak memiliki batas waktu yang ketat, beberapa broker mungkin membatasi durasinya hingga 90 hari atau lebih.
Cara Kerja GTC Order
Cara kerja GTC Order cukup sederhana. Ketika kamu menetapkan GTC Order, pesanan tersebut akan tetap aktif di pasar hingga salah satu dari dua hal terjadi: pesanan tersebut terpenuhi atau kamu membatalkannya.
Misalnya, jika kamu ingin membeli saham XYZ pada harga $50, kamu bisa menetapkan GTC Order untuk membeli saham tersebut. Jika harga saham XYZ mencapai $50, pesananmu akan otomatis dieksekusi.
Selain itu, GTC Order memungkinkan kamu untuk menetapkan batasan harga tertentu. Ini berarti kamu bisa membeli atau menjual saham pada harga yang kamu anggap wajar tanpa harus khawatir tentang fluktuasi pasar jangka pendek.
Namun, penting untuk diingat bahwa GTC Order tidak menjamin eksekusi pesanan pada harga yang diinginkan, terutama jika pasar mengalami volatilitas tinggi.
Penggunaan GTC Order juga sangat berguna dalam strategi investasi jangka panjang. Kamu bisa menetapkan target harga untuk saham yang ingin kamu beli atau jual, dan membiarkan pesanan tersebut berjalan hingga target harga tercapai. Dengan cara ini, kamu bisa mengambil keuntungan dari pergerakan harga tanpa harus terus-menerus memantau pasar.
Baca juga: Deutsche Telekom MMS Gandeng Subsquid untuk Meningkatkan Infrastruktur Data Web3!
Risiko GTC Order
Meskipun GTC Order menawarkan banyak keuntungan, ada juga beberapa risiko yang perlu kamu pertimbangkan. Salah satu risiko utama adalah kemungkinan pesanan tidak dieksekusi selama jangka waktu yang diinginkan.
Jika harga saham tidak pernah mencapai batas yang telah kamu tetapkan, pesananmu mungkin tidak pernah dieksekusi.
Selain itu, GTC Order bisa membuat kamu lupa untuk memantau pesanan yang telah ditetapkan. Ini bisa menjadi masalah jika kondisi pasar berubah secara signifikan dan pesananmu menjadi tidak relevan atau tidak menguntungkan. Oleh karena itu, penting untuk secara berkala memeriksa dan memperbarui pesanan GTC-mu.
Risiko lain yang perlu diperhatikan adalah potensi biaya tambahan dari broker. Beberapa broker mungkin mengenakan biaya tambahan untuk mempertahankan GTC Order yang aktif dalam jangka waktu yang lama. Pastikan untuk memahami struktur biaya broker sebelum menetapkan GTC Order.
Penutup
Dengan memahami GTC Order, kamu bisa memanfaatkan fleksibilitas dan kemudahan yang ditawarkannya untuk strategi investasi jangka panjang. Namun, penting untuk selalu memantau pesananmu dan memahami risiko yang terkait.
Dengan informasi ini, kamu bisa membuat keputusan investasi yang lebih bijaksana dan terinformasi.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Interactive Brokers. GTC Orders. Diakses tanggal 4 Juli 2024.
- InvestFox. Good ‘Til Cancelled Order (GTC). Diakses tanggal 4 Juli 2024.
- Investopedia. Good ‘Til Canceled Order (GTC). Diakses tanggal 4 Juli 2024.