Google Tingkatkan Kemampuan Bard AI: Integrasi dengan Layanan Google Lengkap dan Fitur Baru!
Google telah mengumumkan serangkaian pembaruan untuk chatbot AI-nya, Bard, yang memberinya akses ke seluruh suite alat Google. Dengan pembaruan ini, Bard kini dapat membantu pengguna dalam berbagai tugas, mulai dari perencanaan perjalanan hingga merangkum catatan rapat. Simak beirta lengkapnya berikut ini!
Integrasi dengan Layanan Google
Menurut Coingape, Bard kini dapat mengakses berbagai layanan Google, termasuk YouTube, Google Drive, Google Flights, dan lainnya. Ini memungkinkan pengguna untuk meminta Bard merencanakan perjalanan dengan opsi penerbangan nyata atau merangkum catatan rapat dari dokumen Google Drive.
Selain itu, pengguna dapat berkomunikasi dengan Bard dalam berbagai bahasa, memanfaatkan kemampuan pemeriksaan fakta baru, dan mengakses model bahasa besar yang diperbarui.
Pembaruan ini merupakan yang terbesar sejak Bard diluncurkan enam bulan lalu dan menandai langkah besar Google dalam memanfaatkan kekuatan program perangkat lunaknya yang lain.
Baca Juga: OpenAI ChatGPT Tambahkan Fitur Baru, Jadi Saingan Google Bard dan Microsoft Bing?
Fitur Baru dan Kemampuan Ditingkatkan
Bard kini memiliki tombol “double check” yang memungkinkan pengguna mengevaluasi akurasi responsnya. Fitur ini dirancang untuk mengatasi masalah AI yang disebut “hallucinations”, di mana alat AI membuat pernyataan yang terdengar nyata tetapi tidak berdasarkan fakta.
Sissie Hsiao, general manager untuk Google Assistant dan Bard, menyatakan bahwa fitur ini mirip dengan pemeriksaan ejaan, tetapi dengan fokus pada pemeriksaan fakta.
Selain itu, Bard kini memungkinkan satu pengguna untuk berbagi percakapan dengan chatbot dengan orang lain, yang kemudian dapat melanjutkan obrolan tersebut.
Baca Juga: Konferensi Google I/O: Luncurkan AI Generatif PaLM 2 dan Upgrade Bard Jadi Lebih Canggih?
Privasi dan Keamanan Pengguna
Meskipun Bard kini dapat mengakses informasi dari berbagai layanan Google, perusahaan menegaskan bahwa informasi pribadi pengguna dari Google Workspace tidak akan digunakan untuk pelatihan Bard atau untuk tujuan periklanan yang ditargetkan.
Pengguna dapat menarik izin mereka kapan saja untuk menghentikan akses Bard ke informasi mereka.
Google menggambarkan fitur ekstensi ini sebagai langkah pertama dalam kemampuan baru Bard untuk berbicara dengan aplikasi dan layanan lain untuk memberikan respons yang lebih membantu.
Meskipun Bard masih dalam tahap awal, pembaruan terbaru ini menawarkan pandangan tentang bagaimana Google mungkin berusaha menggabungkan AI generatif ke dalam berbagai layanannya. Dengan integrasi dan fitur baru, Bard menunjukkan potensinya sebagai alat yang kuat dalam ekosistem Google.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- CoinGape. Google Releases Bard AI Most Capable Model. Diakses tanggal 20 September 2023.
- CNN. Google’s Bard Artificial Intelligence Chatbot is Evolving. Diakses tanggal 20 September 2023.