Google Rebranding Chatbot AI ‘Bard’ Menjadi ‘Gemini Ultra 1.0’, Ini Alasannya!

Array

Google Rebranding Chatbot AI ‘Bard’ Menjadi ‘Gemini Ultra 1.0’, Ini Alasannya!

Google baru saja mengumumkan rebranding chatbot AI miliknya, Bard, menjadi Gemini. Dilengkapi dengan model bahasa besar multimodal yang disebut Ultra 1.0, Gemini diklaim jauh lebih mampu dalam melakukan tugas-tugas kompleks seperti coding, penalaran logis, mengikuti instruksi yang bernuansa, dan berkolaborasi dalam proyek-proyek kreatif. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Gemini, Chatbot AI Tercanggih dari Google

google ai gemini
Sumber: Medium

Gemini merupakan model bahasa besar (LLM) tercanggih dari Google yang mengadopsi nama yang sama dengan model bahasa multimodal miliknya. Dengan kemampuan yang lebih unggul, Gemini dapat melakukan berbagai tugas kompleks dengan lebih baik, seperti coding, penalaran logis, mengikuti instruksi yang bernuansa, dan berkolaborasi dalam proyek-proyek kreatif.

Gemini juga dilengkapi dengan versi premium, yaitu Gemini Advanced, yang memungkinkan percakapan yang lebih panjang dan terperinci, serta pemahaman konteks yang lebih baik dari perintah sebelumnya. Gemini Advanced dapat menjadi tutor pribadi, membantu coding tingkat lanjut, dan bertukar pikiran dalam proyek-proyek kreatif.

Baca Juga: Demo AI Gemini Google Ternyata Dirancang Ulang? Ini yang Sebenarnya Terjadi!

Gemini Advanced, Chatbot AI Berbasis Langganan

Gemini Advanced tersedia melalui langganan Google One AI Premium baru seharga $20 per bulan. Layanan ini akan segera terintegrasi dengan layanan Google lainnya seperti Gmail, Docs, Sheets, dan Slides.

Selain itu, Gemini juga telah hadir dalam bentuk aplikasi seluler untuk Android dan Apple iOS di Amerika Serikat, dan akan segera tersedia di lebih banyak lokasi dan bahasa. Versi seluler Gemini dapat membuat teks untuk foto, menjawab pertanyaan tentang artikel, melakukan panggilan telepon, dan mengendalikan perangkat rumah pintar.

Gemini bertujuan untuk menjadi asisten AI multimodal yang komunikatif. Google juga bekerja sama dengan regulator lokal untuk memastikan kepatuhan terhadap persyaratan setempat sebelum memperluas layanan ini.

Baca Juga: Bursa Crypto Ini Guncang Pasar Crypto dengan Kontrak Perpetual XRP yang Inovatif!

Persaingan Ketat dengan ChatGPT dan Microsoft

Gemini menghadapi persaingan ketat dari ChatGPT, chatbot AI yang dikembangkan oleh OpenAI yang didukung oleh Microsoft. ChatGPT telah merilis versi pertamanya pada November 2022 dan ditingkatkan dengan GPT-4 pada Maret 2023.

Ketika Gemini diumumkan pada Desember 2023, Google mengklaim bahwa versi Ultra-nya mencapai “kinerja terbaik” di 30 dari 32 tolok ukur akademis yang digunakan dalam pengembangan model bahasa besar.

Di sisi lain, Google juga bergabung dalam upaya untuk mengembangkan “label nutrisi” untuk konten digital yang mengidentifikasi bagaimana konten tersebut diproduksi atau diubah, termasuk dengan AI.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Array