Terobosan Baru! Google Cloud dan MAP Protocol Kompak Perkuat Ekosistem Blockchain
Kolaborasi strategis antara Google Cloud dan MAP Protocol, jaringan Bitcoin Layer-2, telah membuka lembaran baru dalam inovasi blockchain. Kemitraan ini tidak hanya menjanjikan kemajuan teknologi, tetapi juga membuka peluang bagi para pengembang dan bisnis untuk memanfaatkan blockchain dengan lebih luas dan mudah.
Kolaborasi Masa Depan Blockchain
Google Cloud dan MAP Protocol telah mengumumkan kemitraan yang akan mengubah peta jalan teknologi blockchain. MAP Protocol, dengan solusi canggihnya dalam komunikasi antar-rantai, kini akan terintegrasi dengan infrastruktur Google Cloud yang kuat dan aman.
Baca juga: Google Cloud dan XPLA Ubah Wajah Gaming Crypto: Era Baru Telah Tiba!
Kemitraan ini memungkinkan aset untuk bergerak dengan aman dan bebas melalui jaringan peer-to-peer dan zk yang dimiliki MAP Protocol. Dengan bergabungnya keahlian dan teknologi kedua belah pihak, diharapkan akan tercipta inovasi yang dapat memperluas pengaruh dan kemampuan teknologi blockchain.
Menuju Era Web3 yang Lebih Mudah
Google Cloud, dengan infrastruktur yang tangguh, berkomitmen untuk melayani klien yang tertarik dengan teknologi blockchain. Sementara itu, MAP Protocol berharap dapat memperluas basis penggunanya dan menarik lebih banyak pengembang ke dalam ekosistemnya.
Perwakilan Google Cloud menyatakan antusiasme terhadap kemitraan ini, yang dianggap akan memainkan peran penting dalam kemajuan teknologi. Integrasi antara interoperabilitas peer-to-peer MAP Protocol dengan infrastruktur Google Cloud diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas blockchain bagi pengembang di semua tingkatan.
Baca juga: Pendiri Chainlink Ungkap Kehadiran ETF Bitcoin akan Picu Gelombang Adopsi Institusional!
Google Cloud Perkuat Kehadiran di Sektor Blockchain
Google Cloud terus memperkuat posisinya di sektor blockchain dengan memperluas kolaborasi dengan proyek-proyek inovatif. Sebelumnya, Google Cloud telah bekerja sama dengan Injective untuk meluncurkan Nexus, sebuah proyek integrasi data blockchain.
Kemitraan ini bertujuan untuk memajukan pengembangan aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan strategi perdagangan institusional. Dengan demikian, Google Cloud semakin menegaskan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan industri Web3 dan adopsi teknologi blockchain yang terdesentralisasi.
Secara keseluruhan, kemitraan antara Google Cloud dan MAP Protocol menandai langkah besar dalam evolusi blockchain, membuka jalan bagi pengembang dan bisnis untuk memanfaatkan teknologi ini. Dengan sinergi yang kuat, masa depan Web3 tampak semakin cerah dan dapat diakses oleh semua orang.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Blockster. Google Cloud and MAP Protocol Forge a Revolutionary Partnership for Blockchain Advancement. Diakses pada tanggal 30 Desember 2023
- Coingape. Google Cloud Bolsters Blockchain Innovation with Bitcoin Layer 2 Network Partnership. Diakses pada tanggal 30 Desember 2023
- mpost.io. MAP Protocol Collaborates with Google Cloud to Advance Blockchain Accessibility for Users. Diakses pada tanggal 30 Desember 2023