Global Money Supply Capai ATH Baru, Sinyal Bullish Buat Bitcoin?
Jakarta, Pintu News – Baru-baru ini, global money supply atau likuiditas global baru saja capai ATH baru di angka $104,987 Triliun. Investor dan trader kripto pun mengantisipasi pergerakan harga Bitcoin (BTC) ke depannya karena secara historikal, peningkatan likuiditas global sendiri menjadi tanda dari bull run kripto. Berikut laporan lengkapnya.
Nilai Global Money Supply Capai ATH Baru
Analis kripto Crypto Rover (@rovercrc) lewat akun Twitternya membagikan grafik perbandingan antara nilai Global Money Supply dan harga bitcoin. Terlihat bahwa Global Money Supply mengalami peningkatan signifikan dari $60 Triliun (setara dengan ~ Rp940,82 kuadriliun) dari tahun 2014-an hingga $104,987 (setara dengan ~ Rp1,646 kuadriliun) Triliun per 17 Agustus 2024.
Berdasarkan grafik tersebut, likuiditas global (M2) cenderung meningkat dari waktu ke waktu, meskipun terdapat beberapa fluktuasi. Peningkatan likuiditas ini, terutama setelah tahun 2020, sejalan dengan lonjakan harga Bitcoin yang sangat signifikan, di mana harga Bitcoin mencapai puncak tertinggi pada tahun 2021.
Korelasi dan Hubungan Antara Global Money Supply dan Harga Bitcoin
Global Money Supply adalah jumlah uang yang beredar di ekosistem finansial global, yang mana mewakili M2 money supply dari ekonomi utama dunia di U.S. China, EU, Japan dan lainnya. M2 sendiri terdiri dari uang tunai (cash), deposit bank, reksa dana pasar uang dan aset lainnya yang setara uang.
Berdasarkan data historikal, terdapat korelasi yang sejalan antara nilai likuiditas global dan bull market Bitcoin. Penyebabnya adalah karena peningkatan jumlah uang yang dicetak biasanya akan menyebabkan bank pusat mengurangi tingkat bunga, serta menerapkan kebijakan Quantitative Easing (QE).
Ketika hal tersebut terjadi, investor ritel dan institusional akan beralih ke Bitcoin sebagai alternatif investasi dan penyimpanan aset karena total suplainya yang tetap dapat mendorong kenaikan aset tersebut, yang mana menarik di mata investor.
Bagaimana Perkembangan Harga Bitcoin Saat Ini?
Sebelumnya, harga Bitcoin sempat capai ATH di angka Rp1,157 miliar di tanggal 5 Juli lalu. Per hari ini, harga Bitcoin mengalami penurunan dan mencapai angka Rp935 juta dengan total kapitalisasi pasar Rp18.392 Triliun dan volume global (24 jam) berada di angka Rp331,51 Triliun
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Nasdaq, Global Liquidity Hits All Time High, Bitcoin To Follow? Diakses tanggal 17 Agustus 2024.
- X. Crypto Rover Tweet. Diakses tanggal 17 Agustus 2024.
- Featured Image: Generated by AI.