Galaxy Digital Tokenisasi Biola Stradivarius Seharga $9 Juta untuk Pinjaman

author:

Array

Galaxy Digital Tokenisasi Biola Stradivarius Seharga $9 Juta untuk Pinjaman

Jakarta, Pintu News – Galaxy Digital, yang dipimpin oleh miliarder Michael Novogratz, telah mengeluarkan pinjaman senilai jutaan dolar dengan jaminan biola Stradivarius berusia 316 tahun.

Hal ini adalah langkah inovatif dalam memperluas layanan pinjaman mereka, menggunakan aset tokenisasi sebagai jaminan.

Galaxy Digital dan Pinjaman dengan Tokenisasi Aset

Sumber: Tarisio

Michael Novogratz dari Galaxy Digital dan salah satu pendiri Animoca Brands, Yat Siu, telah mengubah biola Stradivarius dari tahun 1708 menjadi non-fungible token (NFT) untuk digunakan sebagai jaminan pinjaman.

Baca juga: Animoca Brands Japan Luncurkan Platform NFT “SORAH” pada Musim Panas 2024!

Pada tanggal 4 Juni 2024, Galaxy dilaporkan meminjamkan sejumlah dana yang tidak diungkapkan kepada Siu, yang menggunakan biola berusia 316 tahun miliknya sebagai jaminan. Firma aset digital ini mengubah biola tersebut menjadi NFT dan akan menyimpan NFT serta versi fisiknya hingga Siu melunasi pinjaman.

Biola ini, yang pernah dimiliki oleh Permaisuri Catherine yang Agung dari Rusia, telah ditelusuri kembali lebih dari 300 tahun oleh rumah lelang alat musik Tarisio. Siu membeli biola tersebut pada tahun 2023 dalam sebuah lelang dengan harga lebih dari $9 juta.

Galaxy dan Siu tidak mengungkapkan jumlah pinjaman yang tepat, hanya menyatakan bahwa nilainya “dalam jutaan.”

Manfaat Tokenisasi Aset

tokenisasi rumah homium
Sumber: Crypto News Australia

Thomas Cowan, wakil presiden tokenisasi di Galaxy Digital, menyatakan bahwa kemampuan untuk men-tokenisasi aset fisik dapat mengubah situasi dalam pinjaman crypto. Biasanya, jaminan yang terkait dengan aset crypto sangat tinggi karena volatilitas aset digital.

Dengan men-tokenisasi aset fisik, Galaxy dapat meminjamkan lebih banyak kepada klien mereka, bahkan terhadap aset volatil seperti Bitcoin atau Ethereum. Cowan berpendapat bahwa sementara saat ini aset tersebut adalah biola, di masa depan, bisa saja berupa real estat.

Proses tokenisasi melibatkan konversi aset fisik menjadi token digital, memungkinkan mereka untuk diperdagangkan dan dikelola di platform blockchain.

Baca juga: Proyek Ensemble: Hong Kong Dukung Tokenisasi dengan wCBDC

Dalam ekonomi digital, metode ini semakin populer untuk mengelola berbagai aset, dari seni hingga real estate.

Masa Depan Tokenisasi Aset Nyata

Ketertarikan pada tokenisasi aset juga menarik perhatian lembaga keuangan besar. Misalnya, BlackRock telah melakukan investasi signifikan dengan berinvestasi di Securitize, sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam tokenisasi aset dunia nyata.

Investasi ini menandakan minat institusional yang berkembang dalam memanfaatkan teknologi blockchain untuk praktik keuangan yang lebih tradisional.

Selain itu, BlackRock telah meluncurkan dana tokenisasi pertamanya di Ethereum, yang berfokus pada penyediaan likuiditas sambil menjaga nilai yang stabil dan mendistribusikan dividen sebagai token baru langsung ke dompet investor.

Tokenisasi aset dunia nyata tidak terbatas pada perusahaan swasta. El Salvador, misalnya, telah mengambil langkah dengan inisiatif tokenisasi untuk mendanai proyek hotel baru.

Secara keseluruhan, tokenisasi biola Stradivarius oleh Galaxy Digital adalah contoh inovatif tentang bagaimana teknologi blockchain dapat digunakan untuk mendukung pinjaman dan mengelola aset berharga.

Langkah ini tidak hanya menunjukkan potensi teknologi, tetapi juga membuka jalan bagi aplikasi yang lebih luas di berbagai sektor.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

*Featured Image: Blog Tien Ao

Array