G20 Mengadopsi Peta Jalan Global untuk Mengatur Aset Crypto

author:

Array

G20 Mengadopsi Peta Jalan Global untuk Mengatur Aset Crypto

Dalam langkah yang menandai era baru dalam regulasi aset crypto, negara-negara G20 telah mengadopsi sebuah peta jalan untuk mengatur aset crypto. Dengan panduan dari IMF dan FSB, apa yang diharapkan dari kerangka kerja global ini?

Peta Jalan G20 untuk Aset Crypto

regulasi crypto uni eropa g20
Sumber: Altcoin Buzz

Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari negara-negara G20 telah mengesahkan Peta Jalan G20 tentang Aset Kripto selama pertemuan mereka di Marrakesh, Maroko.

Baca juga: G20 Setuju dengan Rekomendasi FSB: Apakah India Akan Mengikuti Jejak untuk Regulasi Crypto?

Peta jalan ini, yang pertama kali diajukan dalam sebuah “Synthesis Paper” oleh IMF dan FSB, menyoroti kebutuhan untuk koordinasi kebijakan global serta strategi mitigasi terhadap aset kripto.

Dokumen ini menekankan pentingnya kerjasama lintas batas, berbagi informasi antar regulator, dan menjamin akses ke data relevan yang disediakan oleh perusahaan kepada otoritas.

Fokus pada Pasar Berkembang dan Ekonomi yang Sedang Berkembang

Salah satu aspek kunci dari peta jalan ini adalah mempertimbangkan dampak khusus dari aset kripto pada Pasar Berkembang dan Ekonomi yang Sedang Berkembang (EMDEs).

Laporan ini juga mendorong penerapan standar anti-pencucian uang dan kontra-pendanaan terorisme dari Financial Action Task Force (FATF) untuk mengatasi beberapa risiko di ruang crypto.

G20 meminta update teratur dari IMF dan FSB untuk melacak kemajuan implementasi proposal ini.

Baca juga: India Berikan Saran untuk Roadmap Crypto G20, Bagaimana Isinya?

Dampak Global dari Kerangka Kerja Crypto G20

Dengan adopsi kerangka kerja crypto bersama oleh negara-negara G20, ada potensi untuk mendirikan struktur regulasi yang seragam untuk kelas aset ini secara global.

Hal ini sangat penting mengingat India, selama kepemimpinannya di G20 pada tahun 2023, telah menganjurkan kerangka kerja bersama untuk mengawasi aset crypto.

Meskipun sektor crypto berusaha mempertahankan desentralisasi dan beroperasi tanpa kebutuhan pengawasan eksternal, pemerintah dan regulator di seluruh dunia terus mencari cara untuk mengatur aset crypto.

Dengan G20 yang kini bersatu dalam pendekatan terhadap regulasi crypto, dunia mungkin akan melihat lebih banyak keseragaman dan kerjasama dalam cara aset digital ini diatur dan dikelola.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array