Formula 1 Ungkap Rencana Besar Adopsi Metaverse, NFT, dan Crypto!
Formula 1 kini terjun lebih dalam ke bisnis blockchain dengan munculnya pengumuman pengembangan Metaverse, NFT, dan cryptocurrency. Berita ini terungkap setelah F1 baru-baru saja mengajukan merek dagang “F1” untuk berbagai aset digital.
Formula 1 Kembangkan Bisnis di Ekosistem Web 3
Formula 1 dikabarkan mengajukan 8 aplikasi merek dagang untuk F1 NFT, Metaverse, dan crypto di Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat. Dilansir dari laman Cointelegraph, organisasi balap internasional ini berencana membuat pasar online untuk berbagai aset digital.
Beberapa aset digital tersebut termasuk koleksi crypto, token digital, token Metaverse, dan NFT. Upaya ini dilakukan sebagai wujud kemantapan F1 untuk mengembangkan bisnisnya di ekosistem Web 3 dengan merek dagang F1.
Formula 1 Adopsi Teknologi Blockchain untuk Berbagai Layanan
Sumber: Twitter KondoudisLaw
Pengajuan merek dagang aset digital F1 ini terungkap di media sosial oleh Mike Kondoudis, seorang pengacara berlisensi dalam bidang merek dagang. Dalam postingannya di Twitter yang dibagikan pada hari Senin, 10 Oktober 2022 lalu, Formula 1 dikabarkan telah mengajukan aplikasi merek dagang aset digital F1 pada hari Rabu, 5 Oktober 2022.
Berdasarkan tweet Kondoudis tersebut, terdapat 8 merek dagang F1 yang mencakup marketplace untuk cryptocurrency juga NFT, toko ritel untuk berbagai barang virtual, perdagangan dan penambangan cryptocurrency, dan layanan transaksi keuangan blockchain.
Baca Juga: Sandbox Gelar Pernikahan Metaverse Pertama di Singapura!
Merek dagang F1 ini hanya menunjukkan sebagian rencana besar Formula 1 dalam mengembangkan bisnis di ekosistem Web3 yang berkembang pesat. Organisasi balap ini juga bahkan dikabarkan akan mengajukan merek dagang software yang dapat digunakan untuk pembayaran dan pertukaran mata uang digital.
Beberapa langkah inovatif pengembangan bisnis aset digital ini dilakukan Formula 1 dengan tujuan membuka pasar online untuk pembeli dan penjual aset crypto. Selain itu, layanan bisnis ini juga akan berfungsi sebagai toko ritel untuk semua aset digitalnya.
Pengembangan Bisnis Hiburan F1 Berbasis Teknologi NFT
Merek dagang aset digital F1 ini juga kedepannya akan meluas ke berbagai layanan hiburan yang akan memiliki versi digitalnya seperti berbagai barang koleksi dan karya seni digital dalam bentuk NFT.
Pada 17 Oktober 2019 yang lalu, Animoca Brands dan F1® Delta Time mengumumkan bahwa NFT resmi “Japan Edition 2019” berhasil dilelang seharga 91,51 ether (sekitar US$16.280).
Pengajuan merek dagang Formula 1 untuk aset crypto dan NFT ini merupakan salah satu contoh dari banyaknya perusahaan besar yang mulai terjun dan berekspansi ke ranah bisnis ekosistem Web 3.
Referensi:
Econotimes. Blockchain: Formula One reportedly applies for ‘F1’ trademark for use in NFT, Metaverse, crypto. Diakses tanggal: 14-10-22
Judith BannermanQuist. Formula One files ‘F1’ trademarks covering crypto, NFTs and Metaverse. Diakses tanggal: 14-10-22
Manjul Mishra. Formula One jumps into NFTs, crypto and metaverse with ‘F1’ trademarks. Diakses tanggal: 14-10-22
REVV Motorsport. Formula 1® race car NFT “Japan Edition 2019” sells at auction for 91.5 ether. Diakses tanggal: 14-10-22