Binance.US Hadapi Tantangan di Amerika: Apa Dampaknya Pada Harga BNB?
Binance.US, divisi AS dari bursa crypto Binance, sedang berada di bawah sorotan setelah SEC atau Securities and Exchange Commission menuduh mereka tidak bekerja sama dalam investigasi yang sedang berlangsung.
Dengan volume perdagangan yang menurun drastis dan tantangan hukum yang meningkat, masa depan Binance.US tampaknya sedang digantung.
Tuduhan SEC Terhadap Binance.US
SEC telah menuduh Binance.US tidak bekerja sama dalam investigasi yang sedang berlangsung.
Menurut regulator, Binance.US hanya menghasilkan 220 dokumen selama proses pengungkapan, banyak di antaranya adalah “screenshot yang tidak dapat dimengerti dan dokumen tanpa tanggal atau tanda tangan.”
Selain itu, SEC juga menegaskan bahwa bursa telah menolak untuk menyediakan saksi kunci untuk memberikan kesaksian.
Baca Juga: Binance akan “Burn” Beberapa Crypto Termasuk BUSD, MATIC, dan Lainnya
Hal ini menimbulkan pertanyaan besar tentang transparansi dan kerja sama Binance.US dengan regulator.
Sebagai tanggapan, pengadilan distrik AS untuk Distrik Columbia telah mengeluarkan perintah untuk mengungkap atau menghapus redaksi dari 18 dokumen yang disegel dan sembilan dokumen lainnya yang sebagian disegel atau diredaksi.
Dampak pada Volume Perdagangan Binance.US
Sejak pertengahan tahun, volume perdagangan di Binance.US telah mengalami penurunan drastis.
Pada bulan September, titik terendah yang dicapai oleh aktivitas perdagangan adalah $2,97 juta, jauh berkurang dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 ketika volume perdagangan mencapai sekitar $230 juta.
Penurunan ini terjadi sejak Maret, ketika Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS menuduh pendiri Binance, Changpeng Zhao, dengan pelanggaran. Kemudian, pada bulan Juni, SEC menggugat Binance.US dan Zhao atas sejumlah pelanggaran.
Sebagai hasil dari gugatan ini, Binance.US kehilangan dukungan perbankannya, menangguhkan setoran dolar AS, dan memulai serangkaian PHK.
Masa Depan Binance.US
Dengan tantangan hukum yang meningkat dan penurunan volume perdagangan, masa depan Binance.US tampak tidak pasti.
CEO Binance.US, Brian Shroder, mengundurkan diri baru-baru ini, dan perusahaan mem-PHK sepertiga dari tenaga kerjanya yang tersisa.
Baca Juga: Prediksi Harga Binance Coin (BNB) 2023, 2025, 2030: Harga Binance Bisa Naik 2.247%!
SEC telah meminta pengadilan untuk mengabulkan mosi mereka agar Binance.US memberikan semua dokumen yang mereka cari sebagai bagian dari penemuan yang dipercepat.
Dengan semua tantangan ini, Binance.US perlu menavigasi dengan hati-hati untuk memastikan kelangsungan hidup dan kepercayaan di pasar AS.
Paragraf Penutup
Kontroversi yang melibatkan Binance.US menyoroti tantangan yang dihadapi oleh bursa crypto di AS.
Dengan regulasi yang meningkat dan persaingan yang sengit, hanya waktu yang akan menentukan bagaimana Binance.US akan beradaptasi dan bertahan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Cointelegraph. SEC accuses Binance of noncooperation. Diakses tanggal 19 September 2023.
- iHodl. SEC Accuses Binance.US of Unwillingness to Cooperate. Diakses tanggal 19 September 2023.
- Yahoo Finance. Binance.US Trading Volume Tumbles. Diakses tanggal 19 September 2023.