Flare dan Subsquid Berkolaborasi, Revolusi Akses Data Blockchain di Dunia Crypto!
Flare, platform blockchain berbasis di Dubai, baru-baru ini mengumumkan integrasi dengan Subsquid, solusi indeksasi blockchain global. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan penggunaan data blockchain bagi pengembang Web3, membuka peluang baru dalam dunia crypto.
Integrasi Flare dan Subsquid, Meningkatkan Aksesibilitas Data Blockchain
Flare dan Subsquid telah bergabung untuk memberikan akses data blockchain yang lebih baik bagi pengembang. Dengan integrasi ini, pengembang yang menggunakan jaringan Subsquid kini dapat mengakses data historis di blockchain Flare.
Baca juga: Web3 Foundation Siapkan Dana $22 Juta dan 5 Juta Token DOT untuk Proyek Polkadot!
Subsquid, dengan SDK open-source, danau data khusus untuk data on-chain, dan layanan berbasis cloud, menjadi solusi indeksasi blockchain lengkap. Melalui danau data terdistribusi Subsquid, pengembang dapat mengakses sejumlah besar data historis on-chain dengan terhubung ke blockchain Flare.
Subsquid memiliki danau data yang berfungsi sebagai repositori untuk menyimpan dan memproses volume besar data terstruktur dan tidak terstruktur. Danau data ini mencakup 5.000 proyek dan menangani lebih dari 30 miliar query dengan tujuan menjadi danau data terdesentralisasi terbesar di Web3.
Manfaat Integrasi bagi Pengembang dan Pengguna
Integrasi Flare dan Subsquid ini bertujuan untuk memberikan berbagai manfaat, termasuk peningkatan pengalaman pengguna, efisiensi pasar, dan kinerja jaringan. Selain itu, integrasi ini juga mendukung transparansi data yang lebih baik, dukungan untuk kontrak pintar dan interoperabilitas dengan jaringan lain, serta pembuatan jaringan berbasis data untuk akuisisi dan pemrosesan data terdesentralisasi.
Token asli Spark (FLR) digunakan untuk tata kelola jaringan, keamanan, dan utilitas. Subsquid memberdayakan pengembang Web3 untuk membangun DApps dengan memberikan akses mudah dan cepat ke data historis dan real-time dari blockchain.
Solusi blockchain ini juga memungkinkan pengembang untuk menyesuaikan pipa data dan API mereka menggunakan tumpukan query ETL-nya.
Baca juga: Gak Mau Ketinggalan, Lenovo Siapkan Dana $1,2 Miliar untuk AI
Kolaborasi Masa Depan dan Inisiatif Pengembang
Kedua belah pihak sangat antusias dengan kolaborasi ini dan berharap dapat bekerja sama dalam berbagai inisiatif keterlibatan pengembang. Hugo Philion, Co-Founder dan CEO Flare, mengomentari pendekatan open-source Subsquid terhadap aksesibilitas data,
“Kami sangat terkesan dengan komitmen Subsquid terhadap pendekatan open source dan kecepatan sistem indeksasi yang mereka bangun dari awal.”
Dengan integrasi ini, Flare dan Subsquid berharap dapat membawa revolusi dalam aksesibilitas data blockchain. Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana teknologi blockchain dan crypto terus berkembang dan beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan pengembang dan pengguna.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Crypto News. Flare Integrates Subsquid over Open-Source Data Access Expansion. Diakses pada tanggal 11 October 2023
- The News Crypto. Flare Integrates with Subsquid to Boost Open-Source Accessibility to Blockchain Data. Diakses pada tanggal 11 October 2023