Kebijakan Baru Filipina Terhadap Crypto: Langkah Tegas Atas Bursa Tak Berizin!
Filipina mengambil langkah tegas terhadap bursa crypto tanpa izin, namun Binance masih dapat diakses. Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatur pasar crypto dan melindungi investor dari skema investasi ilegal. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Penindakan Terhadap Bursa Tanpa Izin
Pemerintah Filipina melalui Komisi Telekomunikasi Nasional (NTC) telah memblokir situs web perusahaan crypto yang menawarkan produk investasi tanpa lisensi yang diperlukan. Langkah ini diambil menyusul perintah dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) untuk melarang platform perdagangan crypto tanpa izin dalam waktu tiga bulan. Meskipun demikian, Binance masih bisa diakses di negara tersebut.
Komisi Telekomunikasi Nasional telah memblokir situs dan aplikasi yang menawarkan peluang investasi tanpa lisensi yang diperlukan, menyusul permintaan dari SEC. Situs web MiTrade dan OctaFX menjadi tidak dapat diakses melalui salah satu penyedia internet terbesar di negara itu setelah NTC mengeluarkan perintah pada 21 Februari.
Baca Juga: Filipina Mengejutkan Dunia dengan CBDC Non-Blockchain, Apa Dampaknya?
Langkah Filipina Menuju Digitalisasi Keuangan
Otoritas di Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) telah membeberkan lebih lanjut tentang rencana bank sentral untuk penelitian mata uang digital bank sentral grosir (wCBDC). Proyek percontohan, yang disebut Proyek Agila, diharapkan selesai pada akhir tahun ini sebagai bagian dari upaya untuk mendemokratisasikan akses ke sekuritas dan instrumen investasi serupa.
Proyek Agila melibatkan enam bank domestik bersama dengan BSP dalam transfer dana antar bank menggunakan wCBDC. Inisiatif ini juga bertujuan untuk menjajaki penggunaan CBDC grosir untuk layanan bernilai tambah seperti penyelesaian sekuritas, dengan harapan dapat meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam sistem keuangan.
Baca Juga: Revolusi Keuangan Digital: Filipina Luncurkan Obligasi Treasury Tokenisasi Senilai $179 Juta!
Binance Tetap Beroperasi Meski Ada Peringatan
Meskipun ada peringatan dari regulator, Binance tetap dapat diakses di Filipina. SEC sebelumnya telah memperingatkan investor Filipina bahwa bursa ini tidak diizinkan untuk menjual atau menawarkan sekuritas di negara tersebut. Regulator juga menegaskan bahwa Binance telah mempromosikan layanannya secara ilegal di negara itu, dan entitas yang terlibat dalam promosi atau perdagangan di Binance dapat dianggap bertanggung jawab secara kriminal.
Pada diskusi panel Desember 2023, Binance, OctaFX, dan MiTrade disebut-sebut sebagai kandidat untuk pemblokiran. Meskipun terdapat kebingungan di internet mengenai larangan tersebut, masa transisi tiga bulan diberikan, dengan kemungkinan perpanjangan berdasarkan masukan yang diterima.
Pemerintah Filipina dan BSP menunjukkan komitmen mereka untuk mendigitalisasi sistem keuangan dan mengatur pasar crypto dengan tujuan melindungi investor dan mempromosikan inovasi.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Cryptonews. Philippine Gov’t Cracks Down on Unlicensed Crypto Exchanges, Binance Still Accessible. Diakses tanggal 8 Maret 2024
- Cointelegraph. Philippine central banker reveals details about wCBDC pilot project. Diakses tanggal 8 Maret 2024
- Featured Image: Paybito