Makin Tegas, Exchange Crypto di Hong Kong Wajib Berlisensi Mulai Juni 2023!
Dilansir dari Cointelegraph, Komisi Sekuritas dan Futures (SFC) Hong Kong telah meminta feedback dari publik mengenai rezim perizinan yang baru diusulkan untuk exchange cryptocurrency yang akan berlaku mulai Juni 2023.
Lalu, bagaimana proses perizinan yang dilakukan oleh SFC Hong Kong?
Apa jadinya jika ada exchange crypto yang tidak berlisensi?
Simak berita lengkapnya berikut ini!
Semua Platform Perdagangan Crypto di Hong Kong Wajib Berlisensi
Selama masa konsultasi publik, salah satu hal terpenting bagi Hong Kong adalah apakah exchange berlisensi harus diizinkan untuk melayani investor ritel di negara tersebut dan langkah apa yang harus diambil untuk memberikan langkah-langkah perlindungan investor yang kuat.
Lalu, apa saja yang dibahas ketika proses konsultasi?
SFC mengumumkan proses konsultasi pada 20 Februari 2023, menguraikan sistem perizinan baru untuk industri yang akan mengharuskan semua platform centralized perdagangan cryptocurrency di Hong Kong untuk mendapatkan lisensi dari badan pengawas.
Pasalnya, aturan yang diusulkan SFC didasarkan pada persyaratan yang sudah ada untuk sekuritas berlisensi dan tempat perdagangan otomatis. Namun, beberapa persyaratan yang ada telah diubah.
“Seperti filosofi kami sejak tahun 2018, persyaratan yang kami ajukan untuk platform perdagangan aset virtual mencakup langkah-langkah yang kuat untuk melindungi investor, mengikuti prinsip ‘bisnis yang sama, risiko yang sama, aturan yang sama’,” ujar CEO SFC, Julia Leung, dikutip dari Cointelegraph, Selasa (21/2/2023).
Baca Juga: Jadi Negara ‘Pro-Crypto’, Hong Kong Akan Terapkan Regulasi Crypto Mulai Juni 2023
Persyaratan Exchange Crypto yang Berlisensi SFC
Menurut pengumuman resmi dari website SFC, setiap orang atau bisnis yang menyediakan layanan terkait cryptocurrency harus mengajukan permohonan lisensi dari SFC. Selain itu, ada sejumlah persyaratan yang ditetapkan untuk exchange crypto dan penyedia layanan.
Apa sajakah persyaratan tersebut?
Beberapa hal yang termasuk dalam persyaratan adalah penyimpanan aset yang aman, Know Your Customer, konflik kepentingan, keamanan siber, akuntansi dan audit, manajemen risiko, Anti Pencucian Uang/pendanaan terorisme, dan pencegahan pelanggaran pasar.
Bisnis yang ingin tetap berjalan dan mengajukan permohonan lisensi wajib melihat sistem dan kontrol mereka saat ini dan membuat perubahan untuk memastikan mereka memenuhi persyaratan rezim baru yang ditetapkan. Exchange dan penyedia layanan di Hong Kong yang tidak berencana untuk mengajukan lisensi harus bersiap-siap untuk ditutup.
Referensi:
- Bloomberg. Hong Kong Plans to Let Retail Sector Trade Larger Crypto Tokens Like Bitcoin. Diakses tanggal: 21 Februari 2023
- Cointelegraph. Hong Kong outlines upcoming crypto licensing regime. Diakses tanggal: 21 Februari 2023
- SFC Website. SFC consults on proposals to regulate virtual asset trading platforms. Diakses tanggal: 21 Februari 2023