Ethereum Diprediksi Mengungguli Bitcoin Pasca Peluncuran ETF, Ini Analisanya!
Jakarta, Pintu News – Laporan terbaru dari Kaiko mengungkapkan bahwa Ethereum (ETH) berpotensi mengungguli Bitcoin (BTC) setelah peluncuran exchange-traded funds (ETF) Ethereum yang sangat dinantikan di Amerika Serikat. Simak analisanya disini!
Indikator Kuat: Rasio Harga ETH ke BTC
Laporan tersebut menyoroti Rasio Harga ETH ke BTC, sebuah metrik yang mengukur jumlah Bitcoin yang diperlukan untuk membeli satu Ethereum. Saat ini, rasio ini berada di angka 0,05, naik dari 0,045 sebelum Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) menyetujui ETF spot Ether. Kenaikan ini menunjukkan bahwa Ethereum semakin kuat dibandingkan dengan Bitcoin.
Kedalaman pasar Ethereum yang rendah juga disebutkan dalam laporan ini sebagai potensi pendorong kenaikan harga ETH. Kedalaman pasar mengukur jumlah likuiditas di pasar. Likuiditas yang lebih rendah dalam sebuah aset berarti volatilitas yang lebih tinggi, sementara likuiditas yang lebih tinggi menstabilkan harga pasar dalam menghadapi pesanan besar.
Kedalaman pasar yang rendah ini didukung oleh Cadangan Pertukaran Ethereum, sebuah metrik yang melacak jumlah Ether yang tersedia untuk dibeli di bursa, yang berada di level terendah dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Harga Ethereum Tembus $3.400, Analis Prediksi ETF Ethereum akan Disetujui Minggu Ini!
Hal ini bisa mengindikasikan adanya kekurangan pasokan yang akan datang yang didorong oleh permintaan institusional untuk mengisi ETF Ethereum mereka, yang berpotensi mendorong harga naik secara signifikan.
Antisipasi Peluncuran ETF Ethereum
Semua mata tertuju pada peluncuran ETF spot Ethereum, yang menurut para analis dapat terjadi lebih cepat daripada yang diperkirakan. Analis senior Bloomberg, Eric Balchunas, terus memprediksi jendela peluncuran pada bulan Juli.
Menurut Balchunas, SEC meminta para pelamar untuk menyerahkan formulir S-1 yang telah diubah sebelum tanggal 16 Juli, menjelang kemungkinan tanggal peluncuran pada 23 Juli.
Baca Juga: Whale Ethereum Borong $33 Juta ETH di Tengah Spekulasi Persetujuan ETF Spot!
Investor institusional Tom Dunleavy baru-baru ini mengatakan kepada Cointelegraph bahwa dia yakin ETF Ethereum akan menarik $10 miliar dalam arus masuk, dengan laju sekitar $1 miliar per bulan. Hal ini menunjukkan potensi besar untuk meningkatnya permintaan dan likuiditas di pasar Ethereum.
Kontroversi Regulasi
Status Ethereum sebagai komoditas atau sekuritas telah menjadi perdebatan hangat di kalangan regulator. Pada bulan Juni, SEC menghentikan penyelidikannya terhadap protokol smart contract Ethereum, yang diduga untuk menghindari rasa malu, menurut pengacara ConsenSys Laura Brookover.
Baru-baru ini, ketua Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC), Rostin Behnam, berpendapat bahwa ETH adalah komoditas dan berada di bawah yurisdiksi agensinya.
Kesimpulannya, laporan Kaiko menyarankan bahwa dengan peluncuran ETF Ethereum yang akan datang, ETH dapat mengungguli BTC, terutama dengan indikator kuat seperti Rasio Harga ETH ke BTC dan kedalaman pasar yang rendah.
Antisipasi terhadap peluncuran ETF dan perdebatan regulasi yang sedang berlangsung akan terus mempengaruhi dinamika pasar kripto di masa depan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Cointelegraph. Ether Could Outperform Bitcoin Spot ETF Launch: Kaiko. Diakses tanggal 16 Juli 2024.
- Crypto Times. Ethereum Could Outperform Bitcoin with Upcoming ETF Launch: Kaiko. Diakses tanggal 16 Juli 2024.
- Featured Image: Generated by Ai