Pasokan Ethereum Meningkat Selama 73 Hari Berturut-turut: Apa Penyebabnya?
Jakarta, Pintu News – Pasokan Ether (ETH) mengalami lonjakan terpanjang sejak The Merge pada tahun 2022. Dalam 73 hari terakhir, lebih dari 112.000 ETH telah ditambahkan ke pasokan keseluruhan, yang sebagian besar disebabkan oleh peningkatan Dencun yang diimplementasikan pada 13 Maret.
Peningkatan Dencun ini memperkenalkan sembilan proposal peningkatan Ethereum (EIP), termasuk EIP-4844 yang menjadi penyebab utama inflasi. EIP-4844 memperkenalkan mekanisme “blobs” yang memungkinkan data transaksi disimpan secara terpisah dan sementara, sehingga mengurangi biaya yang dibayarkan untuk data blok pada jaringan layer-2 Ethereum.
Dampak Peningkatan Dencun terhadap Jaringan Ethereum
Peningkatan Dencun tidak hanya memperkenalkan mekanisme “blobs” tetapi juga proto-danksharding yang membuat ketersediaan data untuk ruang blok di mainnet Ethereum lebih efisien. Hal ini mengakibatkan penurunan biaya transaksi secara masif pada jaringan layer-2 Ethereum seperti Arbitrum dan Optimism.
Namun, meskipun biaya transaksi menurun, jumlah total ETH yang dibakar di mainnet turun secara signifikan. Ini menyebabkan pasokan ETH berubah menjadi inflasi dalam beberapa bulan terakhir, meskipun total pasokan ETH masih menurun secara signifikan sejak The Merge.
Baca Juga: VanEck Luncurkan ETF Ethereum Tanpa Biaya Hingga 2025, Siap Bersaing di Pasar!
Statistik Menarik Pasokan Ethereum Sejak The Merge
Sejak The Merge, lebih dari 1,5 miliar ETH telah dibakar, sementara 1,36 miliar ETH telah ditambahkan. Ini menghasilkan pengurangan pasokan keseluruhan sebanyak 345.000 ETH, setara dengan lebih dari $1,1 miliar pada harga saat ini.
Pengurangan pasokan ini menunjukkan dampak positif dari perpindahan Ethereum ke mekanisme konsensus proof-of-stake. Meskipun demikian, inflasi baru-baru ini menjadi perhatian bagi banyak investor dan pengamat industri crypto.
Baca Juga: 7 ETF Ethereum Siap Meluncur di Juli 2024, Persaingan Sengit Berebut Pasar!
Apa Arti Semua Ini untuk Masa Depan Ethereum?
Meskipun pasokan ETH mengalami inflasi selama 73 hari berturut-turut, ini tidak serta merta menunjukkan masalah jangka panjang untuk Ethereum. Perubahan dalam pasokan ini sebagian besar disebabkan oleh penyesuaian teknis dan peningkatan jaringan yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya transaksi.
Namun, penting bagi kamu sebagai investor untuk tetap waspada dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pasokan dan harga ETH. Dengan pemahaman yang baik, kamu bisa membuat keputusan investasi yang lebih bijak di dunia crypto yang terus berkembang ini!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Cointelegraph. Ethereum’s supply has been inflating for 73 days straight. Diakses tanggal 27 Juni 2024.
- Featured Image: Envato