Ethereum Name Service Lelang 10.000 ETH, Apa Dampaknya Terhadap Harga ETH? Share this article on: Array

Ethereum Name Service Lelang 10.000 ETH, Apa Dampaknya Terhadap Harga ETH?

author:

Array

Ethereum Name Service Lelang 10.000 ETH, Apa Dampaknya Terhadap Harga ETH?

Ethereum Name Service (ENS), sistem penamaan domain terdistribusi berbasis blockchain Ethereum, baru-baru ini umumkan rencana pelelangan 10.000 kepemilikan ETH-nya melalui sistem lelang.

Apa yang membuat ENS sarankan likuidasi 10.000 ETH melalui sistem lelang? Simak informasi selengkapnya seperti dilansir dari laman The Bit Times berikut ini.

Jumlah Domain yang Terdaftar di ENS Naik Hampir 2 Kali Lipat di tahun 2023!

Di awal tahun 2023 ini, ENS memiliki hampir 2 kali lipat jumlah nama domain dibandingkan pertengahan tahun sebelumnya. Setidaknya terdapat 2,8 juta nama domain saat ini yang tercatat di ENS dengan total 594 ribu pemilik. Faktanya, tak hanya jumlah domain Ethereum saja yang meningkat selama tahun 2022.

Dilansir Cointelegraph per 3 Januari 2023, jaringan Ethereum berhasil mengungguli Bitcoin dari segi total volume transaksinya di tahun 2022. Meskipun begitu, raja crypto, Bitcoin, berhasil mempertahankan mahkotanya dalam hal minat pencarian online. Simak ulasan lengkapnya mengenai Transaksi Ethereum Naik 338% Selama Tahun 2022 di sini.

Meskipun berhasil mencapai peningkatan jumlah nama domain yang terdaftar di ENS, proposal tata kelola terbaru yang ditetapkan oleh anggota DAO Ethereum Name Service menyarankan penjualan 10.000 Ethereum kepemilikan ENS melalui lelang Gnosis.

ENS Akan Lelang 10.000 ETH Senilai Rp233,8 Miliar

ENS Akan Lelang 10.000 ETH Senilai Rp233,8 Miliar
Elegant Themes

Saat ini, ENS diketahui menyimpan lebih dari 40.000 Ethereum dengan nilai sekitar Rp936,2 miliar dan $3 juta dalam bentuk USDC yang setara dengan Rp45,2 triliun ($1 = Rp15.088) (1 ETH = Rp23,4 juta).

Baca Juga: Ethereum Akan Segera Miliki 100 Juta Address! Harga Ethereum Bisa Meroket di 2023?

Dengan jumlah aset yang dimiliki ENS ini, ENS berencana untuk menukar 10.000 Ethereum dengan nilai sekitar Rp233,8 miliar dengan USDC melalui sistem pelelangan. Dana ini kemudian akan digunakan ENS untuk menutupi biaya operasional perusahaan selama 24 bulan ke depan, terlepas dari gejolak pasar crypto.

*Disclaimer:

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array