Ethereum Dorong Penggunaan Zero-Knowledge Proof di Tahun 2023!

Ethereum, platform blockchain yang terkenal, terus mendorong penggunaan zero-knowledge proofs (ZK-proofs) melalui protokol penskalaan mereka. Menurut laporan dari ZKValidator, Ethereum scaling protocols menjadi pengguna utama dari zero-knowledge rollups (ZK-rollups). Dengan peluncuran besar-besaran, penelitian baru, dan persaingan yang sehat, Ethereum terus mendorong batas-batas teknologi blockchain.

Ethereum dan Dominasi ZK-Rollups

Ethereum telah menjadi pemain utama dalam penggunaan ZK-rollups, sebuah teknologi yang memungkinkan peningkatan kapasitas transaksi di jaringan blockchain tanpa mengorbankan keamanan. Protokol penskalaan Ethereum telah menjadi pengguna utama dari teknologi ini, menunjukkan komitmen Ethereum untuk memanfaatkan teknologi terbaru untuk meningkatkan kinerja jaringan mereka.

ZK-rollups adalah solusi penskalaan layer-2 yang memungkinkan peningkatan throughput transaksi di Ethereum sambil mempertahankan keamanan layer-1. Dengan menggunakan ZK-rollups, Ethereum dapat memproses lebih banyak transaksi per detik, memungkinkan jaringan untuk mendukung lebih banyak pengguna dan aplikasi.

Dengan peluncuran ZK-rollups yang didukung oleh layer-2, Ethereum menunjukkan komitmennya untuk memanfaatkan teknologi ini untuk penskalaan dibandingkan dengan segmen pasar lainnya.

ZK-Proofs dan Solusi untuk Kepercayaan dan Privasi

Dilansir dari Cointelegraph, laporan “State of ZK Q2” dari operator infrastruktur node merefleksikan peristiwa-peristiwa penting di seluruh ekosistem ZK, dengan peluncuran penting dari lapisan 2 bertenaga ZK yang menyoroti penggunaan teknologi untuk penskalaan dibandingkan dengan segmen pasar lainnya.

ZK-proofs menggunakan kriptografi untuk memungkinkan satu pihak membuktikan kepada pihak lain bahwa informasi tertentu benar tanpa mengungkapkan data apa pun. Mereka menghadirkan solusi untuk kepercayaan dan privasi dalam lingkungan digital, dan telah menjadi sangat penting dalam penskalaan protokol blockchain layer-1.

Sebuah polling pendapat yang diberikan kepada 18.000 pengikut Podcast Zero Knowledge memberikan sampel untuk mengukur komunitas tentang aplikasi yang paling penting dari ZK-proof. Dari responden, 42% memilih “ZK for Scaling” sebagai segmen yang akan mengalami pertumbuhan tertinggi dalam 12 bulan mendatang.

ZK untuk privasi dan identitas mengikuti dengan angka 23,8% dan 22,2%, sementara pembelajaran mesin tanpa pengetahuan adalah segmen yang paling sedikit dipilih.

Investasi dan Inovasi dalam ZK-Proofs

Lebih lanjut, polling pendapat tersebut mencerminkan aplikasi dunia nyata dari ZK-proof, dengan beberapa protokol penskalaan Ethereum utama yang akan diluncurkan di mainnet pada paruh pertama tahun 2023.

Ini termasuk pengumuman Polygon tentang sistem multichain “2.0” yang akan datang, yang akan menggunakan ZK-proofs untuk mentransfer aset antar jaringan dan ZK Stack dari zkSync Era, yang akan memungkinkan pengembang untuk membangun ZK-rollup dan “hyperchains” layer-3 yang dipatenkan.

Sektor ini juga telah menarik investasi di berbagai segmen, termasuk layer-2 baru berbasis zk dan zkEthereum Virtual Machines (zkEVMs), serta ZK-proofs untuk komputasi off-chain. Ethereum scaling firm StarkWare, yang membantu mempelopori teknologi zk, dan pendiri Ethereum Vitalik Buterin, berinvestasi dalam Kakarot – zkEVM yang berjalan pada teknologi StarkWare yang bertujuan membangun aplikasi layer-3.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Cointelegraph. Ethereum scaling protocols drive zero-knowledge proof use in 2023. Diakses tanggal: 14 Juli 2023
FX Street. Ethereum scaling protocols drive zero-knowledge proof use in 2023. Diakses tanggal: 14 Juli 2023

Array