Ethereum Mampu Meroket 165%? Analis Yakin ETH Masih Bisa Mencapai Rp72 Juta!

Array

Ethereum Mampu Meroket 165%? Analis Yakin ETH Masih Bisa Mencapai Rp72 Juta!

Jakarta, Pintu News – Ethereum (ETH) mengalami penurunan sebesar 5,41% dalam 24 jam terakhir di tengah sentimen bearish di pasar kripto. Namun, seorang analis melihat potensi kenaikan besar hingga Rp72 juta (sekitar $4.723) di masa depan, meskipun kondisi pasar saat ini penuh tantangan.

Sentimen Pasar Saat Ini

Selama sebulan terakhir, Ethereum telah berada dalam tren penurunan yang kuat, sementara pasar kripto secara keseluruhan mengalami fluktuasi yang tinggi. Meskipun begitu, ETH mengalami dampak paling buruk dari kondisi pasar ini. Saat artikel ini ditulis, harga ETH berada di level Rp35 juta (sekitar $2.289), menandakan penurunan signifikan dalam waktu singkat.

Meskipun ETH mengalami penurunan, aktivitas perdagangan justru meningkat sebesar 81,42% dalam 24 jam terakhir, mencapai Rp210 triliun (sekitar $13,67 miliar). Jika aktivitas ini didorong oleh pembelian, maka ada harapan untuk pemulihan. Namun, jika ini adalah penjualan besar-besaran oleh “whale,” risiko koreksi lebih lanjut bisa semakin besar.

Baca Juga: Miliaran Token Gratis! Hamster Kombat Luncurkan Token HMSTR, Simak Cara Dapatkannya!

Potensi Rally Menuju Rp72 Juta

Menurut analis kripto terkenal, Javon Marks, meskipun ETH sedang berjuang, ada potensi bagi aset ini untuk rally hingga mencapai Rp72 juta. Dia mencatat bahwa siklus pasar pada tahun 2023, di mana ETH mengalami kenaikan 165%, bisa kembali terulang.

Menurut analisis Marks, kondisi pasar saat ini mencerminkan siklus sebelumnya, yang berpotensi mendorong ETH ke level Rp72 juta. Bahkan, jika breakout terjadi di atas level tersebut, ETH bisa mencapai level tertinggi sepanjang masa di Rp123 juta (sekitar $8.100), yang akan menjadi lonjakan harga hingga dua kali lipat.

Siapkah ETH untuk Rally?

Marks memberikan pandangan yang optimis terhadap potensi kenaikan harga ETH, namun kondisi pasar saat ini menunjukkan tantangan besar. Dalam 24 jam terakhir, posisi long senilai Rp722 miliar (sekitar $46,97 juta) telah dilikuidasi, bersamaan dengan Rp45 miliar (sekitar $2,93 juta) dari posisi short. Likuidasi besar ini menunjukkan bahwa banyak investor yang bertaruh pada pemulihan pasar terpaksa keluar dari posisi mereka.

Selain itu, outflow dari bursa Ethereum menurun tajam selama tujuh hari terakhir, menunjukkan bahwa semakin sedikit investor yang memindahkan aset mereka keluar dari bursa. Hal ini bisa menjadi sinyal bearish, karena menunjukkan bahwa investor lebih bersiap untuk menjual daripada melakukan akumulasi jangka panjang.

Terakhir, rasio Taker Buy Sell turun ke 0,88, menunjukkan bahwa investor lebih banyak terlibat dalam aktivitas penjualan daripada pembelian. Ini menjadi tanda bahwa sentimen bearish masih mendominasi pasar.

Apa Selanjutnya?

Jika kondisi pasar saat ini tetap bertahan, ETH kemungkinan akan turun ke level dukungan berikutnya di sekitar Rp32 juta (sekitar $2.114) sebelum mencoba pergerakan naik lainnya. Meskipun ada harapan untuk kenaikan, seperti yang ditunjukkan oleh analis, investor perlu waspada terhadap kondisi pasar yang dapat berubah secara tiba-tiba.

Baca Juga: Para Whale Dogecoin Kumpulkan 400 Juta DOGE, Harga DOGE Siap Meledak September 2024?

Pintu kini telah hadir dalam versi web trading crypto. Daftar akun dan login Pintu untuk memanfaatkan fitur trading terlengkap, likuiditas tinggi, dan biaya trading terendah. Cek kurs BTC/IDR, ETH/IDR, SOL/IDR dan aset crypto lainnya secara mudah di Pintu Pro Web.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array