ETF Inverse Cramer Akan Ditutup, Ini Alasannya!
Jim Cramer, pembawa acara Mad Money di CNBC, dikenal dengan rekomendasi sahamnya yang terkadang meleset. Hal ini membuat seorang investor bernama Matthew Tuttle meluncurkan ETF Inverse Cramer pada Maret 2023.
ETF ini bertujuan untuk menghasilkan keuntungan dengan melakukan shorting pada saham-saham yang direkomendasikan oleh Cramer. Namun, setelah 10 bulan beroperasi, ETF Inverse Cramer justru mengalami kerugian sebesar 15%. Akibatnya, Tuttle memutuskan untuk menutup ETF tersebut pada 13 Februari 2024. Simak beritanya disini!
ETF Inverse Cramer Ditutup
ETF Inverse Cramer (SJIM) diluncurkan pada Maret 2023 dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan dengan melakukan shorting pada saham-saham yang direkomendasikan oleh Jim Cramer.
Namun, ETF ini justru mengalami kerugian sebesar 15% sejak diluncurkan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kurangnya minat investor. ETF Inverse Cramer hanya berhasil menarik dana sebesar $2,4 juta, yang terbilang kecil dibandingkan dengan ETF lainnya.
Baca Juga: Jim Cramer Ramal Pasar Akan Alami Koreksi, Bagaimana Nasib Crypto?
Tuttle Capital Management Menjelaskan Alasan Penutupan ETF
Tuttle Capital Management, perusahaan yang mengelola ETF Inverse Cramer, menjelaskan alasan penutupan ETF tersebut. Menurut Matthew Tuttle, CEO dan Chief Investment Officer Tuttle Capital Management, ETF ini ditutup karena kurangnya waktu untuk mengelola portofolio ETF tersebut.
Tuttle mengatakan bahwa perusahaannya lebih fokus pada ETF lain yang lebih sukses. Tuttle juga menambahkan bahwa ETF Inverse Cramer telah berhasil mencapai tujuannya, yaitu untuk menunjukkan bahaya mengikuti rekomendasi saham dari tokoh televisi seperti Jim Cramer.
Baca Juga: Prediksi Jim Cramer: “Sepertinya Harga Bitcoin Berpotensi untuk Turun”
Nasib Investor ETF Inverse Cramer
Penutupan ETF Inverse Cramer akan berdampak pada para investor yang telah membeli saham ETF tersebut. Pada tanggal 23 Februari 2024, para investor akan menerima uang tunai sebesar nilai aset bersih saham mereka. Pencairan dana ini akan dianggap sebagai pembayaran sebagai ganti saham mereka.
Likuidasi saham ETF Inverse Cramer dapat dikenakan pajak. Oleh karena itu, para investor disarankan untuk berkonsultasi dengan penasihat pajak mereka untuk mengetahui konsekuensi pajak dari likuidasi tersebut.
Kesimpulan
ETF Inverse Cramer ditutup setelah 10 bulan beroperasi karena mengalami kerugian sebesar 15%. Penutupan ETF ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kurangnya minat investor.
Tuttle Capital Management, perusahaan yang mengelola ETF Inverse Cramer, menjelaskan bahwa ETF ini ditutup karena kurangnya waktu untuk mengelola portofolio ETF tersebut. Para investor yang telah membeli saham ETF Inverse Cramer akan menerima uang tunai sebesar nilai aset bersih saham mereka pada tanggal 23 Februari 2024.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- Cointelegraph. Jim Cramer Inverse ETF Shuts Down 10 Months After Launch. Diakses pada tanggal 30 Januari 2024
- GlobeNewswire. The Inverse Cramer Tracker ETF to be Closed and Liquidated. Diakses pada tanggal 30 Januari 2024