ETF Bitcoin Bisa Tarik Triliunan Dolar, Apa Artinya?
Apakah kamu siap untuk revolusi investasi di dunia crypto? Meski peluncuran ETF Bitcoin spot mungkin tidak segera mengguncang pasar, analis top VanEck, Gabor Gurbacs, memprediksi bahwa alat investasi ini berpotensi menarik triliunan dolar dalam jangka panjang. Simak ulasan mendalam tentang dampak ETF Bitcoin yang mungkin tidak sesuai ekspektasi awal, namun memiliki potensi pertumbuhan yang luar biasa di masa depan!
Antisipasi Berlebihan di Awal Peluncuran
Gabor Gurbacs, penasihat VanEck, mengungkapkan bahwa banyak yang terlalu optimis terhadap dampak awal peluncuran ETF Bitcoin spot. Menurutnya, hanya sekitar $100 juta yang akan mengalir ke pasar, yang sebagian besar merupakan dana yang sudah ada dari investor institusional. Namun, jangan salah sangka, ini bukan berarti ETF Bitcoin tidak penting.
Gurbacs menekankan bahwa meskipun awalnya mungkin tampak mengecewakan, ETF Bitcoin spot memiliki potensi jangka panjang yang signifikan. Dalam beberapa bulan pertama, mungkin tidak akan terlihat adanya lonjakan besar dalam investasi atau harga Bitcoin.
Namun, ini bukan berarti ETF Bitcoin spot tidak memiliki pengaruh. Sebaliknya, ETF ini diharapkan akan membuka pintu bagi investor institusional yang lebih konservatif untuk masuk ke pasar crypto.
Baca Juga: Bitcoin Menanti Keputusan ETF, Akan Melonjak dalam Waktu Dekat?
Studi Kasus Emas dan Proyeksi Jangka Panjang
Gurbacs menarik paralel antara ETF Bitcoin dengan ETF emas yang diluncurkan pada tahun 2004. Setelah peluncuran ETF emas, harga emas melonjak dari $400 menjadi $1.800 dalam delapan tahun, dan kapitalisasi pasar emas meningkat dari $2 triliun menjadi $10 triliun.
Bitcoin, dengan kapitalisasi pasar saat ini sekitar $834 miliar, berpotensi mengikuti jejak emas, terutama karena pasokan Bitcoin yang terbatas dan peristiwa pemotongan separuh hadiah blok (halving) yang meningkatkan kelangkaannya.
Dengan persetujuan yang diharapkan dari ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat, banyak yang memprediksi bahwa harga Bitcoin akan mengalami kenaikan yang signifikan. Namun, Gurbacs percaya bahwa kenaikan ini akan terjadi jauh lebih cepat dibandingkan dengan emas karena faktor-faktor unik yang dimiliki Bitcoin.
Baca Juga: Harga Bitcoin (BTC) Sentuh Rp700 Juta Hari Ini! Apa Faktor Utamanya?
Legitimasi Bitcoin dan Dampak Jangka Panjang
Salah satu manfaat terbesar dari ETF Bitcoin spot adalah legitimasi dan pengurangan stigma terhadap Bitcoin di mata investor institusional dan negara-negara. Analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas dan James Seyffart, setuju dengan pandangan Gurbacs. Mereka percaya bahwa banyak yang terlalu fokus pada data jangka pendek seperti inflow hari pertama ETF, tanpa menghargai dampak jangka panjang dari produk tersebut.
Bitcoin saat ini diperdagangkan pada $42.525, naik 1,1% dalam 24 jam terakhir. Meskipun beberapa orang berpendapat bahwa persetujuan yang diharapkan akan menciptakan kenaikan harga yang signifikan dan berkelanjutan segera setelah keputusan tersebut, yang lainnya mengklaim itu akan menjadi peristiwa “jual berita”.
Meskipun peluncuran ETF Bitcoin spot mungkin tidak langsung memenuhi harapan tinggi di awal, pandangan jangka panjang menunjukkan potensi yang sangat besar. Dengan analisis yang matang dan pemahaman yang lebih dalam tentang pasar crypto, ETF Bitcoin spot dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan triliunan dolar di industri ini.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Cointelegraph. Spot Bitcoin ETF Launch Let Down but Attract Trillions: VanEck. Diakses pada tanggal 2 Januari 2024
- Cryptonews.net. Title of Article 2. Diakses pada tanggal 2 Januari 2024
- Cryptonews.com. VanEck Adviser Says Spot Bitcoin ETF Impact Is Overestimated Despite Long-Term Gains. Diakses pada tanggal 2 Januari 2024