Apakah ETF Bitcoin Akan Menggulingkan Raja Crypto? Arthur Hayes Ungkap Hal Ini!

Array

Apakah ETF Bitcoin Akan Menggulingkan Raja Crypto? Arthur Hayes Ungkap Hal Ini!

Menggebrak dunia crypto, Arthur Hayes, mantan CEO BitMEX, memberikan peringatan keras terhadap potensi kerusakan yang bisa ditimbulkan oleh ETF Bitcoin spot. Dalam sebuah tulisan blog yang menarik perhatian, Hayes mengungkapkan bagaimana produk keuangan ini dapat mengancam eksistensi Bitcoin. Kamu akan terkejut mendengar bagaimana alat investasi yang tampaknya inovatif ini bisa menjadi bumerang bagi masa depan mata uang digital paling terkenal di dunia. Simak berita lengkapnya berikut ini!

ETF Spot Bitcoin: Ancaman Tersembunyi

etf btc spot market
Sumber: Akun X Arthur Hayes

Hayes menekankan bahwa Bitcoin bernilai karena kemampuannya untuk bergerak. Namun, ETF Bitcoin spot dirancang untuk menyedot aset dan menyimpannya dalam ‘vault’ metaforis. Jika penerbit ETF Bitcoin spot menguasai semua Bitcoin dan investor lebih memilih membeli derivatif Bitcoin daripada memiliki Bitcoin itu sendiri, maka jumlah transaksi di jaringan akan menurun drastis.

Miner Bitcoin akan kehilangan insentif untuk memvalidasi transaksi jika hal ini terjadi. “Akibatnya, para penambang akan mematikan mesin mereka karena mereka tidak lagi mampu membayar energi yang diperlukan untuk menjalankannya,” ujar Hayes. Tanpa penambang, jaringan Bitcoin akan mati, dan dengan itu, Bitcoin pun akan lenyap.

Baca Juga: Mengapa Para Penasihat Keuangan Menanti-nantikan ETF Bitcoin Spot? Ini Alasannya!

Wall Street vs. Desentralisasi

Ironisnya, Hayes membayangkan bahwa jika skenario ini terjadi, jaringan moneter crypto baru akan menggantikan Bitcoin dan bahkan memperluas visi asli Satoshi Nakamoto tentang uang elektronik peer-to-peer. “Orang-orang akan sekali lagi memiliki aset moneter dan sistem keuangan yang tidak dikontrol oleh negara. Semoga, kali ini kita akan belajar untuk tidak menyerahkan kunci pribadi kita kepada perusahaan Wall Street,” harap Hayes.

Dengan pendekatan tanggal 5 hingga 10 Januari 2024, ketika analis Bloomberg memperkirakan persetujuan semua aplikasi ETF Bitcoin spot yang tertunda, peringatan Hayes menjadi semakin relevan. Perusahaan-perusahaan besar seperti BlackRock, Grayscale, dan Fidelity menunggu keputusan dari SEC atas aplikasi mereka.

Baca Juga: Grayscale Guncang Dunia Crypto: Desakan Baru untuk ETF Bitcoin Spot Setelah Kemenangan Pengadilan!

Harapan untuk Masa Depan Crypto

Meskipun Hayes memberikan peringatan yang suram, dia juga menawarkan pandangan yang lebih optimis tentang masa depan crypto. Dia percaya bahwa jika Bitcoin gagal, mata uang digital lain akan muncul untuk mengambil tempatnya, mungkin dengan pendekatan yang lebih berhati-hati terhadap keterlibatan institusi keuangan tradisional.

Kisah yang sedang berkembang ini mengajarkan kita bahwa inovasi dalam dunia crypto bisa memiliki dua sisi mata uang. Sementara ETF Bitcoin spot mungkin menawarkan akses yang lebih mudah bagi investor tradisional, kita harus waspada terhadap potensi dampak jangka panjangnya terhadap jaringan Bitcoin. Apakah kita akan menyaksikan revolusi atau kehancuran?

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array