Elon Musk Tolak Tawaran $5 Miliar dari CEO FTX? Ini yang Sebenarnya Terjadi!

Array

Elon Musk Tolak Tawaran $5 Miliar dari CEO FTX? Ini yang Sebenarnya Terjadi!

Elon Musk, pemilik platform media sosial X, baru-baru ini mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap laporan media yang dia sebut sebagai “craven“, khususnya terhadap Sam Bankman-Fried (SBF), mantan CEO FTX Exchange.

Di tengah kontroversi ini, sebuah biografi baru mengungkapkan bahwa Musk menolak tawaran $5 miliar dari SBF yang ingin bergabung dalam akuisisi Twitter.

Musk Menantang Laporan Media

Musk mengecam laporan CBS News program “60 Minutes” tentang SBF, menuduh platform tersebut memberikan laporan yang cenderung sensasional dan bias.

Komentar ini muncul sebagai tanggapan atas postingan Mario Nawfal, yang mengklaim bahwa Presiden Joe Biden menyerang Musk dan platform X karena menyebarkan informasi yang salah.

Baca Juga: Rencana Elon Musk Beli Twitter dan Gunakan DOGE di Twitter

Meskipun adanya kritik, para pendukung visi Musk percaya bahwa informasi terdesentralisasi memiliki kekuatan untuk menyediakan perspektif yang beragam dan mendorong partisipasi aktif dari komunitas dalam memverifikasi dan mengoreksi informasi.

Penolakan Tawaran dari Sam Bankman-Fried

Mengenal Sam Bankman-Fried, CEO FTX yang Dermawan
Coingape

Pada April 2022, Musk memulai akuisisi Twitter dengan tujuan menghilangkan bias yang dia anggap inheren.

Selama proses ini, SBF, yang saat ini menunggu sidang atas tuduhan penipuan keuangan terbesar dalam sejarah AS, sangat ingin terlibat.

Meskipun belum pernah bertemu dengan Musk, SBF menghubungi bankirnya, Michael Grimes, dengan harapan dapat mengatur pertemuan.

Namun, menurut biografi baru tentang Musk, ia tidak setuju dengan pandangan SBF bahwa Twitter dapat beroperasi dengan sukses di blockchain. Musk merasa bahwa pendekatan SBF terlalu agresif dan tidak sesuai dengan visinya untuk Twitter.

Dampak Penolakan bagi Dunia Crypto

Penolakan Musk terhadap tawaran SBF menunjukkan ketidakpercayaan terhadap individu dan platform yang dituduh melakukan penipuan.

Biografer Walter Isaacson mencatat bahwa perasaan antara Musk dan SBF adalah saling tidak menyukai.

Meskipun SBF sangat ingin terlibat dalam kesepakatan tersebut, dia akhirnya tidak berinvestasi atau mengalihkan saham Twitter-nya.

Investor teratas dalam akuisisi tersebut adalah Larry Ellison, Sequoia Capital, platform pertukaran crypto Binance, dana berbasis di Dubai, dan dana berbasis di Qatar.

Baca Juga: Perusahaan Crypto Kirim Patung Rp9,3 Miliar ke Elon Musk, Tujuannya Bikin Geleng Kepala!

    Ketika dunia crypto terus berkembang dan menjadi semakin kompleks, keputusan dan interaksi antara tokoh-tokoh kunci seperti Elon Musk dan Sam Bankman-Fried akan terus mempengaruhi dinamika pasar.

    Dengan kontroversi dan narasi yang terus berubah, hanya waktu yang akan menentukan bagaimana kisah ini akan berkembang.

    Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

    *Disclaimer:
    Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

    Referensi:

    Array