Skandal Miliaran Dolar di Dunia Crypto: Mantan CEO Alameda Research Buka Suara!
Dalam sidang yang berlangsung singkat, Caroline Ellison, mantan CEO Alameda Research, mengungkapkan kepada juri bahwa Sam Bankman-Fried, pendiri FTX, memerintahkannya untuk melakukan tindak kriminal.
Ellison, yang mengaku melakukan penipuan terkait runtuhnya bursa crypto FTX pada Desember lalu, juga mengungkapkan bahwa Bankman-Fried adalah orang yang merancang sistem yang memungkinkan Alameda mengambil uang.
Pengakuan Ellison dan Dugaan Penipuan
Ellison mengungkapkan bahwa Bankman-Fried memerintahkannya untuk melakukan tindak kriminal. “Dia memerintahkan saya untuk melakukan kejahatan ini,” kata Ellison dalam penampilannya yang singkat sebelum sidang istirahat untuk makan siang.
Ellison juga mengungkapkan bahwa Alameda telah mengambil miliaran dolar dari pelanggan FTX dan menggunakannya untuk investasi. Menurutnya, Alameda telah mengambil total dana pelanggan FTX senilai $14 miliar, dan menggunakan $10 miliar dari dana tersebut untuk membayar kembali pinjaman mereka.
Baca Juga: Pergerakan Dana FTX Terungkap: Pembelian Yacht Mewah Hingga Transfer Tunai Besar-besaran!
Setelah istirahat makan siang, Ellison melanjutkan kesaksiannya dengan membahas penilaian risiko yang dia lakukan untuk mencari tahu bagaimana Alameda Research bisa keluar dari hutang. “Saya pikir posisi Alameda berisiko,” kenangnya di pengadilan, mengatakan bahwa dia tidak berpikir neraca perusahaan akan menimbulkan kepercayaan pada pemberi pinjaman.
Peran Bankman-Fried dan Keruntuhan FTX
Bankman-Fried diduga telah menipu pelanggan dengan mengambil uang dari FTX untuk melakukan perdagangan berisiko di Alameda.
Jaksa penuntut Thane Rane mengatakan dalam pernyataan pembukaannya bahwa meskipun Caroline Ellison ditunjuk sebagai CEO, Bankman-Fried adalah orang yang “mengendalikan Alameda” dan bahwa Ellison hanyalah “tampak depan.”
Bankman-Fried ditangkap sebulan setelah perusahaan crypto raksasanya mengajukan kebangkrutan. FTX, yang pernah menjadi merek paling dikenal di ruang crypto, tiba-tiba dan tak terduga bangkrut pada November lalu. Dia kini menghadapi tujuh dakwaan pidana dan sidangnya diperkirakan akan berlangsung selama enam minggu.
Kesaksian Ellison dan Dampaknya
Ellison, yang mengaku bersalah atas beberapa dakwaan penipuan melalui kawat, konspirasi untuk melakukan penipuan, dan pencucian uang pada Desember, telah bekerja sama dengan jaksa penuntut dalam kasus melawan Bankman-Fried.
Dia memberikan latar belakang singkat tentang bagaimana dia mengenal Bankman-Fried dan menyebutkan bahwa dia memerintahkannya untuk melakukan kejahatan yang mereka dituduhkan.
Ellison juga membahas tentang pembuatan token FTT oleh Bankman-Fried dan bagaimana token tersebut digunakan untuk mendapatkan lebih banyak pinjaman dari perusahaan. Dia menyoroti pinjaman pribadi yang diberikan kepada orang dalam dan risiko yang ditimbulkan bagi Alameda.
Paragraf Penutup
Sidang masih berlangsung, dan Ellison diharapkan untuk melanjutkan kesaksiannya pada hari Rabu. Skandal ini telah mengguncang dunia crypto dan menunjukkan betapa pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam industri ini.
Baca Juga: Skandal Miliaran Dolar di Dunia Crypto: Mantan Kekasih Ungkap Fakta Mengejutkan!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- Decrypt. Caroline Ellison Took Almost 30 Seconds to Recognize Ex-Boyfriend SBF. Diakses pada tanggal 12 October 2023
- CNBC. Caroline Ellison Took Almost 30 Seconds to Recognize Ex-Boyfriend SBF. Diakses pada tanggal 12 October 2023