Eksperimen Bitcoin di El Salvador Membawa Keuntungan Tak Terduga!
El Salvador, negara pertama di dunia yang mengadopsi Bitcoin (BTC) sebagai mata uang legal, telah melihat peningkatan signifikan dalam nilai obligasinya seiring dengan kenaikan harga Bitcoin.
Meski adopsi Bitcoin di negara tersebut masih lambat, eksperimen ini telah membawa beberapa manfaat tak terduga, termasuk penurunan tingkat kejahatan.
Obligasi El Salvador Melonjak 62% Seiring dengan Kenaikan Bitcoin
Sejak Fitch menurunkan peringkat utang El Salvador pada September 2022 dengan prediksi default utang pada Januari 2023, obligasi berperingkat junk negara tersebut telah melonjak, mencerminkan kenaikan meteorik Bitcoin sepanjang 2023. Nilai obligasi El Salvador naik 62%, dan kini diperdagangkan seharga 72 sen per dolar. Selama periode yang sama, Bitcoin telah naik 79%.
Baca juga: NYDIG Prediksi ETF Bitcoin Spot Berpotensi Bawa Permintaan Baru Senilai Rp450 Triliun!
Pada Januari, negara tersebut mengumumkan telah melunasi obligasi senilai $800 juta yang Moody’s memprediksi tidak akan mampu dilakukan. El Salvador mulai mengumpulkan Bitcoin pada September 2021 dan sejauh ini telah mengumpulkan 2546 Bitcoin.
Adopsi Bitcoin Lambat, tetapi Kejahatan Menurun
Meski adopsi Bitcoin di El Salvador masih lambat, eksperimen ini telah membawa beberapa manfaat tak terduga. Menurut Lane Rettig, mantan pengembang inti Ethereum, adopsi Bitcoin di negara tersebut masih rendah meski pemerintah telah melakukan promosi signifikan.
Namun, Rettig berpendapat bahwa hukum Bitcoin telah secara signifikan mengurangi kejahatan, yang dia sebut sebagai “peningkatan besar dalam kualitas hidup.” Survei terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 80% warga El Salvador percaya bahwa kejahatan telah berkurang di bawah administrasi Presiden Nayib Bukele.
Baca juga: Kumpulkan Rp14 Triliun, El Salvador dan Tether Gabung ke Penambangan Bitcoin “Volcano Energy”
Keuntungan Lain dari Eksperimen Bitcoin
Selain penurunan kejahatan, eksperimen Bitcoin juga telah membawa beberapa manfaat lain. Jumlah ATM Bitcoin telah meningkat secara dramatis dari hanya dua pada tahun 2021 menjadi lebih dari 200 di seluruh negeri. El Salvador kini memiliki cakupan yang rival dengan kota-kota global utama, dengan ATM bahkan di desa-desa terpencil.
El Salvador juga baru-baru ini mengesahkan undang-undang aset digital untuk memberikan kerangka hukum untuk menciptakan organisasi berbasis Bitcoin. Ini telah menarik para pengusaha kripto untuk berinvestasi dalam penambangan dan usaha bisnis lainnya di negara tersebut.
Meski eksperimen Bitcoin di El Salvador masih menghadapi tantangan, termasuk adopsi yang lambat dan kekhawatiran tentang hak asasi manusia, eksperimen ini telah membawa beberapa manfaat tak terduga. Dengan peningkatan nilai obligasi dan penurunan tingkat kejahatan, El Salvador telah menunjukkan bahwa adopsi Bitcoin dapat membawa manfaat yang tak terduga.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Coin Desk. El Salvador’s Bonds Surge 62% Amid Bitcoin’s ETF-Driven Rally. Diaskes tanggal: 21 Juli 2023
- Cryptoslate. El Salvador’s Bitcoin experiment sees slow adoption, but crime reduction. Diakses tanggal: 21 Juli 2023