Decentralized Infura Bisa Bikin Ethereum Makin Kece! Harga ETH Bisa Melesat?

Array

Decentralized Infura Bisa Bikin Ethereum Makin Kece! Harga ETH Bisa Melesat?

Marketplace Infura yang saat ini sedang dikembangkan diharapkan mencakup hingga 10 penyedia data Web3.

Infura sedang mengembangkan marketplace penyedia data terdesentralisasi yang akan membantu mencegah aplikasi Web3 alami hambatan di masa mendatang. Bagaimana teknologi Infura bisa merevolusi industri crypto terutama ekosistem Ethereum? Simak informasinya seperti dilansir laman The Bit Time berikut ini.

Infura Bisa Jadi Solusi Agar Teknologi Web3 Makin Tangguh

McCorry, peneliti Infura, menyatakan bahwa Infura terdesentralisasi akan membantu memastikan bahwa blockchain tetap terdesentralisasi dengan mendistribusikan layanan penyedia data di antara banyak provider di marketplace.

Infura akan memiliki hingga 10 penyedia pada tahap awal yang akan bekerja sama untuk mem-bootstrap jaringan dan secara bertahap mendapatkan lebih banyak pengguna di Web3. Beberapa mitra potensial Infura akan bertemu di ajang ETH Denver pada akhir Februari atau awal Maret 2023 untuk membahas langkah proyek selanjutnya.

Proyek baru ini tidak akan menjadi blockchain baru. Sebaliknya, Infura akan menjadi marketplace yang mencocokkan konsumen data blockchain dengan penyedia data. McCorry yakin bahwa teknologi ini akan membuat ekosistem Web3 lebih tangguh dengan memungkinkan pengguna beralih ke penyedia baru dengan cepat jika penyedia saat ini mengalami gangguan.

Teknologi Blockchain dan Web3 Kian Populer!

Teknologi Blockchain dan Web3 Kian Populer!
Better Programming

McCorry juga menyatakan bahwa Infura diharapkan akan lebih tahan sensor daripada layanan penyedia data saat ini karena provider akan tersebar di berbagai wilayah geografis dan beroperasi di bawah yurisdiksi yang berbeda.

Infura adalah rangkaian API dan developer’s tools yang digunakan oleh developer aplikasi Web3 untuk menarik data dari blockchain. Teknologi ini digunakan oleh banyak aplikasi Web3 yang berbeda, termasuk Metamask, Gnosis, Aragon, dan lainnya. Layanan ini juga digunakan oleh banyak crypto exchange terpusat untuk melacak transaksi setoran dan penarikan.

Baca Juga: Google Rilis Node Blockchain Berbasis Cloud untuk Pengembangan Web3

Industri crypto dan blockchain telah mengalami banyak fenomena di tahun 2022, namun hal tersebut tidak menghalangi para pengguna dan perusahaan untuk melihat lebih jauh ke dalam industri.

Baru-baru ini, CasperLabs dan Zogby Analytics merilis surveinya tentang ‘The State of Enterprise Blockchain Adoption 2023’, dan hasilnya mencengangkan. Penasaran? Simak berita selengkapnya mengenai 90% Perusahaan di 3 Negara Sudah Pakai Teknologi Blockchain di sini.

*Disclaimer:

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array