D&D Banting Stir! Alasan Mereka Tolak Seni AI Akan Mengejutkan Kamu!
Dalam dunia yang semakin didominasi oleh teknologi, keputusan Dungeons & Dragons (D&D), penerbit boardgame terkemuka, untuk membatasi penggunaan seni buatan AI atau artificial inteelligence dan memilih karya seniman manusia menjadi sorotan.
Apa alasan di balik keputusan kontroversial ini, dan bagaimana dampaknya bagi komunitas D&D?
Alasan D&D Memilih Karya Seniman Manusia
Meskipun seni AI menawarkan efisiensi dan kecepatan dalam produksi, ada sesuatu yang unik dan autentik dari sentuhan manusia yang sulit digantikan.
Mungkin penerbit D&D merasa bahwa karya seniman manusia mampu memberikan nuansa dan kedalaman emosi yang lebih mendalam, sesuatu yang sulit dicapai oleh mesin.
Baca Juga: The Gateway: Korea – Ini Dia Para Seniman yang Mengubah Dunia NFT!
Selain itu, mendukung seniman manusia bisa jadi langkah D&D untuk mempertahankan integritas dan tradisi dalam permainan legendaris ini.
Dampak Keputusan Ini bagi Komunitas D&D
Untuk komunitas D&D, keputusan ini mungkin memiliki 2 sisi. Di satu sisi, banyak yang mungkin merasa senang karena karya seniman manusia masih dihargai dan diutamakan.
Namun, di sisi lain, ada juga yang mungkin merasa kecewa karena seni AI, dengan potensinya, bisa memberikan variasi dan inovasi baru dalam visual permainan.
Bagaimanapun, keputusan ini menegaskan bahwa D&D sangat memperhatikan kualitas dan asal-usul seni yang mereka gunakan.
Baca Juga: Seniman NFT Beeple Buka ‘Beeple Studios’, Galeri Untuk Komunitas Web3 dan NFT!
Di era digital saat ini, pilihan antara teknologi dan tradisi seringkali menjadi dilema. Dungeons & Dragons, dengan keputusannya, mengingatkan kita bahwa meskipun teknologi menawarkan banyak kemudahan, ada nilai dan keindahan yang tak ternilai dalam karya manusia.
Bagi kamu yang merupakan penggemar D&D atau seni, ini adalah waktu yang tepat untuk merenungkan arti sebenarnya dari kreasi.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Vineet. Dungeons & Dragons Goes Human-Only: AI Art Use Restricted by Publisher. Diakses tanggal: 08-08-23
- Owen S. Good. D&D publisher updates policies after AI art discovered in latest book. Diakses tanggal: 08-08-23
- André Beganski. Dungeons & Dragons Publisher to Tighten Artist Guidelines After AI Art Found in Book. Diakses tanggal: 08-08-23