Dompet Bitcoin Era Satoshi Bangkit Setelah 14 Tahun, Kirim 50 BTC ke Binance!
Jakarta, Pintu News – Sebuah dompet Bitcoin yang tidak aktif selama 14 tahun tiba-tiba muncul kembali dan mengirimkan 50 BTC senilai sekitar $3.05 juta ke Binance. Kejadian ini mengejutkan komunitas cryptocurrency dan memicu spekulasi tentang potensi dampaknya terhadap pasar. Simak berita lengkapnya disini!
Dompet Penambang Bitcoin Era Satoshi Bangkit
Dompet yang tidak aktif tersebut milik seorang penambang Bitcoin awal yang mendapatkan 50 BTC sebagai hadiah penambangan pada bulan Juli 2010. Periode ini dikenal sebagai era Satoshi, mengacu pada periode antara tahun 2009 dan 2011 ketika pencipta Bitcoin yang anonim, Satoshi Nakamoto, masih aktif di forum online.
Pada tanggal 27 Juni 2024, dompet tersebut tiba-tiba aktif dan mengirimkan 50 BTC ke Binance, sebuah bursa cryptocurrency utama. Kejadian ini menarik perhatian karena dormansi yang panjang dan peningkatan nilai yang signifikan.
Baca Juga: Memecoin Sealana ($SEAL) Umumkan Airdrop Setelah Presale Sukses Senilai $6 Juta!
Peningkatan Nilai yang Luar Biasa
Ketika 50 BTC ini ditambang pertama kali, Bitcoin diperdagangkan sekitar $0.05 per koin, membuat seluruh hadiah blok bernilai hanya $25 pada saat itu. Saat ini, hadiah yang sama bernilai lebih dari $3 juta, menunjukkan peningkatan yang mencengangkan sebesar 120.000 kali lipat.
Kebangkitan dompet era Satoshi ini terjadi di tengah kapitulasi penambang yang sedang berlangsung dan volatilitas harga Bitcoin.
Peristiwa halving Bitcoin baru-baru ini, yang mengurangi hadiah penambangan dari 6.25 BTC menjadi 3.125 BTC per blok, telah meningkatkan tekanan pada penambang. Beberapa terpaksa menjual kepemilikan mereka untuk menutup biaya operasional, sebuah fenomena yang dikenal sebagai kapitulasi penambang.
Baca Juga: Inilah Alasan Sebenarnya VanEck Mengajukan ETF Solana Pertama di Amerika Serikat!
Spekulasi Penjualan dan Dampak Pasar
Waktu transfer ke Binance, bursa cryptocurrency utama, telah memicu spekulasi tentang potensi tekanan jual. Pergerakan sejumlah besar cryptocurrency ke bursa sering diartikan sebagai sinyal bearish, karena mungkin menunjukkan niat untuk menjual.
Namun, penting untuk dicatat bahwa dampak transfer tersebut terhadap pasar secara keseluruhan mungkin terbatas. Seperti yang ditunjukkan oleh analis Bitcoin Fred Krueger, kepemilikan lima penambang teratas secara kolektif mewakili sebagian kecil dari total kapitalisasi pasar Bitcoin.
Aktivasi dompet yang tidak aktif ini berfungsi sebagai pengingat tentang seberapa banyak lanskap penambangan Bitcoin telah berubah. Pada tahun 2010, masih mungkin bagi penggemar individu untuk menambang Bitcoin menggunakan komputer pribadi. Saat ini, penambangan Bitcoin adalah operasi skala industri yang sangat kompetitif yang membutuhkan perangkat keras khusus dan sumber daya energi yang signifikan.
Kesimpulan
Kebangkitan dompet era Satoshi ini adalah pengingat yang menarik tentang sejarah Bitcoin dan potensi keuntungan jangka panjangnya. Meskipun dampak langsungnya terhadap pasar mungkin terbatas, kejadian ini menunjukkan pergerakan menarik dalam ekosistem Bitcoin dan mengingatkan kita tentang potensi teknologi yang inovatif ini.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- Crypto News. Satoshi-Era Bitcoin Wallet Awakens, Moves 50 BTC to Binance. Diakses pada tanggal 28 Juni 2024
- Crypto Potato. Dormant Bitcoin Miner Wallet Resurfaces After 14 Years, Transfers 50 BTC to Binance. Diakses pada tanggal 28 Juni 2024
- Blockonomi. Satoshi-Era Bitcoin Wallet Awakens, Moves 3 Million to Exchange. Diakses pada tanggal 28 Juni 2024
- Featured Image: Generated by Ai