Skandal Ekstradisi Do Kwon: Apakah Pendiri Terra Akan Dikirim ke AS atau Korea Selatan?
Kisah kontroversial pendiri Terraform Labs, Kwon Do-hyung, atau yang lebih dikenal sebagai Do Kwon, kembali menarik perhatian publik. Setelah keputusan pengadilan Montenegro yang menyetujui ekstradisi, Do Kwon kini mengajukan banding. Apa yang akan terjadi selanjutnya dalam drama hukum yang melibatkan dunia crypto ini? Simak berita lengkapnya berikut ini!
Perjuangan Do Kwon Melawan Ekstradisi
Do Kwon tidak tinggal diam menghadapi keputusan pengadilan Montenegro yang ingin mengekstradisinya. Ia dengan tegas menyatakan penolakannya, “Saya tidak menerima keputusan pengadilan untuk mengekstradisikan saya, jadi saya tidak tunduk pada keputusan pengadilan.” Pengadilan Banding Montenegro kini harus meninjau kembali keputusan tersebut, menambah kerumitan bagi Kementerian Kehakiman Montenegro untuk memutuskan nasib Do Kwon sebelum batas waktu 15 Desember.
Pengadilan Banding Montenegro mengonfirmasi bahwa Do Kwon telah mengajukan banding terhadap keputusan ekstradisi. Hal ini memicu spekulasi dan perdebatan mengenai kemungkinan pembalikan keputusan ekstradisi yang dianggap kecil oleh banyak pihak. Namun, proses hukum yang berkelanjutan ini menunjukkan bahwa Do Kwon masih berusaha keras untuk menghindari ekstradisi ke Korea Selatan atau Amerika Serikat.
Baca Juga: Babak Baru! Do Kwon Pendiri Terraform Labs Siap Diekstradisi
Kemana Do Kwon Akan Dikirim?
Pengadilan Tinggi Montenegro sebelumnya telah menyetujui permintaan ekstradisi dari Korea Selatan dan Amerika Serikat. Namun, keputusan akhir mengenai negara tujuan ekstradisi berada di tangan Menteri Kehakiman Montenegro. Selama persidangan ekstradisi, Do Kwon telah menyatakan keinginannya untuk diekstradisi ke Korea Selatan, namun SEC Amerika Serikat juga mengejar ekstradisi Do Kwon.
Seorang jurnalis yang mengenal baik sistem hukum Montenegro mengungkapkan bahwa ada kemungkinan besar Do Kwon akan diekstradisi pada Januari tahun depan. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pejabat pemerintah dan yudikatif Montenegro, karena kasus Do Kwon telah menarik perhatian internasional yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Jae Kwon, Pendiri Cosmos, Menghadirkan AtomOne, Apa Dampaknya Buat Market Crypto?
Apa yang Menanti Do Kwon?
Pengamat hukum lokal di Montenegro menilai peluang Do Kwon untuk membatalkan keputusan ekstradisi sangat kecil. Namun, proses hukum yang sedang berlangsung ini menunjukkan bahwa masih ada ruang bagi Do Kwon untuk berjuang. Marija Rakovic, juru bicara Pengadilan Tinggi Podgorica, menjelaskan bahwa pengadilan banding wajib meninjau kembali dan membuat keputusan atas banding yang diajukan.
Komunitas crypto dunia menantikan keputusan Pengadilan Banding Montenegro yang akan menentukan nasib Do Kwon. Keputusan ini akan sangat berpengaruh, apakah Do Kwon akan menghadapi proses hukum di Korea Selatan atau Amerika Serikat. Pertanyaan besar selanjutnya adalah apa yang akan terjadi pada Do Kwon setelah 15 Desember, tanggal berakhirnya periode penahanannya saat ini.
Drama hukum yang melibatkan Do Kwon dan dunia crypto terus berlanjut, dengan banyak mata tertuju pada keputusan yang akan datang. Apakah Do Kwon akan berhasil menghindari ekstradisi, atau apakah ia akan menghadapi keadilan di salah satu negara yang memintanya?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Coingape. Terra Founder Do Kwon Appeals Against Extradition Decision of Montenegrin Court. Diakses pada tanggal 7 Desember 2023
- CoinJournal. Terra Founder Do Kwon Appeals Against Extradition to South Korea and the US. Diakses pada tanggal 7 Desember 2023
- Bitcoinist. Terra Founder Do Kwon Appeals Against Extradition. Diakses pada tanggal 7 Desember 2023