Sempat Diremehkan ECB, Harga Bitcoin (BTC) Malah Melonjak 170%!

author:

Array

Sempat Diremehkan ECB, Harga Bitcoin (BTC) Malah Melonjak 170%!

Dalam dunia keuangan digital yang penuh gejolak, Bitcoin kembali menjadi sorotan dengan kenaikan harga yang mengejutkan. ECB (European Central Bank) atau Bank Sentral Eropa, sempat meragukan masa depan Bitcoin, namun kini mata uang digital ini membuktikan sebaliknya dengan lonjakan hampir 170%.

Apa yang sebenarnya terjadi di balik fenomena ini?

ECB Salah Memprediksi Bitcoin?

Pada akhir tahun 2022, ECB mengeluarkan pernyataan yang meremehkan Bitcoin, menyebutnya sebagai “nafas terakhir” ketika harganya berada di $16,400. Namun, Bitcoin membuktikan prediksi tersebut salah dengan kenaikan hampir 170% sejak saat itu (dalam waktu 1 tahun).

Baca juga: Digital Euro Terancam? Regulator Data Uni Eropa Minta Perlindungan Privasi Lebih Kuat!

Sumber: TradingView

Per 6 Desember 2023, Bitcoin diperdagangkan pada harga tertinggi sejak April 2022, yaitu $43,800, menurut data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView. ECB dikenal skeptis terhadap Bitcoin, dengan komentar dari bank dan pejabat senior seringkali menimbulkan rasa malu.

Christine Lagarde, Kepala ECB, bahkan mengeluhkan kerugian yang dialami anaknya karena mengabaikan nasihatnya untuk tidak berinvestasi dalam crypto. Namun, kenyataan pasar menunjukkan bahwa Bitcoin masih relevan dan berkembang.

Prediksi CEO Coinbase dan Dominasi Dolar AS

invasi crypto menurut brian armstrong
Sumber: TechCrunch

Sementara itu, Brian Armstrong, CEO Coinbase, memberikan pandangan yang berbeda tentang masa depan Bitcoin dan dolar AS. Menurutnya, Bitcoin bisa menjadi “kunci untuk memperpanjang peradaban barat” di tengah inflasi dolar AS.

Armstrong menekankan bahwa transisi dari dolar ke crypto bukanlah ancaman, melainkan pemeriksaan dan keseimbangan alami yang akan melengkapi dolar. Ray Dalio, pendiri hedge fund terbesar di dunia, Bridgewater Associates, memprediksi bahwa dominasi dolar AS sedang memudar.

Dengan utang nasional AS yang telah mencapai $33,7 triliun, Armstrong berpendapat bahwa crypto dapat menjadi alternatif bagi orang-orang untuk melindungi nilai aset mereka dari inflasi. Ini menunjukkan bahwa crypto dan fiat akan berdampingan untuk waktu yang lama.

Baca juga: Harga Bitoin (BTC) Mendekati $44,000! Apakah Ini Awal dari Kenaikan Spektakuler?

Bitcoin dan Masa Depan Keuangan Global

Bitcoin telah menunjukkan ketahanannya dengan pemulihan harga yang signifikan, membantu meningkatkan harga crypto lain seperti Ethereum dan XRP. Analis dari Jefferies memperingatkan bahwa Federal Reserve mungkin akan segera kembali mencetak uang, yang berpotensi meruntuhkan dolar AS dan memicu lonjakan harga Bitcoin.

Elon Musk, miliarder Tesla, telah memperingatkan bahwa tumpukan utang AS yang meningkat dapat mendorong Fed ke dalam “spiral kematian utang”. Situasi ini menciptakan lingkaran setan yang mungkin sulit untuk dihindari. Namun, dengan adanya crypto, ada harapan baru bagi sistem keuangan global.

Kenaikan harga Bitcoin yang mengejutkan ini menunjukkan bahwa crypto masih memiliki potensi besar dalam ekonomi global. Meskipun ada skeptisisme dari lembaga-lembaga keuangan tradisional seperti ECB, crypto terus menunjukkan ketahanan dan daya tariknya sebagai aset investasi. Apakah ini awal dari era baru di mana crypto akan mengambil alih dominasi mata uang fiat?

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array