Hamster Kombat Developer Protes Penangkapan CEO Telegram, Pavel Durov, Ada Apa?
Jakarta, Pintu News – Pengembang game kripto berbasis Telegram, seperti Hamster Kombat dan Notcoin, telah mengeluarkan pesan dan konten dalam game untuk memprotes penangkapan CEO dan salah satu pendiri Telegram, Pavel Durov, yang terjadi pada Sabtu malam. Protes ini menunjukkan solidaritas dari komunitas game yang telah menarik ratusan juta pemain.
Pada Sabtu malam, berita mengenai penangkapan Pavel Durov di Prancis langsung menyebar dan memicu reaksi dari komunitas kripto, termasuk para pengembang game besar di Telegram. Game-game kripto tersebut membagikan stiker animasi yang menampilkan ikon aplikasi Telegram di saluran komunitas mereka, yang diikuti dengan pesan yang mengecam tindakan otoritas Prancis.
Penangkapan Pavel Durov dan Reaksi Komunitas
Pavel Durov, seorang miliarder berusia 39 tahun, ditangkap pada Sabtu malam di Prancis setelah turun dari jet pribadinya dari Azerbaijan. Penangkapan ini dilaporkan oleh jaringan televisi TF1, yang menyebutkan bahwa Durov ditahan terkait kurangnya moderasi di platform Telegram atas dugaan tindakan ilegal oleh penggunanya, termasuk terorisme, penjualan narkoba, barang curian, dan materi pelecehan seksual anak.
Komunitas kripto dan pengembang game Telegram segera merespons berita ini. Saluran komunitas resmi Notcoin mengutuk penangkapan tersebut dengan menyatakan bahwa, “Menuntut teknologi adalah hal paling bodoh yang pernah ada. Privasi bukanlah kejahatan.” Sementara itu, Hamster Kombat, yang diklaim telah menarik lebih dari 300 juta pemain, menambahkan kartu “Privacy is not a crime” di dalam game mereka sebagai bentuk dukungan untuk Durov.
Baca Juga: XRP Siap Meroket September 2024? Analis Prediksi Lonjakan Harga Hingga $7,50!
Protes Meluas: Dukungan dari Komunitas Kripto dan Tokoh Terkenal
Tidak hanya pengembang game, tokoh terkenal seperti pemilik Twitter, Elon Musk, dan whistleblower Edward Snowden juga mengecam penangkapan Durov. Snowden bahkan menyatakan bahwa penangkapan ini adalah serangan terhadap hak asasi manusia dasar seperti kebebasan berbicara dan berserikat. Dalam cuitannya, Snowden menyoroti bahwa tindakan ini menurunkan martabat Prancis dan dunia.
Komunitas The Open Network (TON) juga menunjukkan solidaritas mereka dengan mencuit, “Sebagai komunitas yang berkomitmen pada kebebasan berbicara dan desentralisasi, kami berdiri teguh bersama Pavel dalam masa sulit ini.”
Penutup: Dampak Penangkapan Durov terhadap Dunia Kripto
Penangkapan Pavel Durov telah memicu gelombang protes di kalangan komunitas kripto dan pengembang game berbasis Telegram. Langkah ini dinilai sebagai ancaman terhadap privasi dan kebebasan berinternet. Dengan dukungan yang terus mengalir dari berbagai pihak, termasuk pengembang game dan tokoh global, situasi ini menunjukkan betapa pentingnya isu privasi di era digital saat ini.
Baca Juga: Shiba Inu Diprediksi Meroket 100.000%, Bitcoin 420%!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Decrypt. ‘Hamster Kombat’, Other TON Games Protest Arrest of Telegram CEO Pavel Durov. Diakses tanggal 26 Agustus 2024.
- Featured Image: Generated by AI