Prediksi Mengejutkan: Deutsche Bank vs. JPMorgan tentang Harga Bitcoin Pasca Halving
Jakarta, Pintu News – Dunia mata uang crypto kembali diramaikan dengan prediksi terbaru dari dua lembaga keuangan terkemuka, Deutsche Bank dan JPMorgan Chase. Kedua institusi ini memiliki pandangan yang berbeda tentang bagaimana harga Bitcoin akan bergerak setelah peristiwa halving yang akan datang.
Deutsche Bank optimis bahwa harga Bitcoin akan terus melambung tinggi, sementara JPMorgan memperkirakan akan terjadi penurunan harga setelah halving Bitcoin.
Deutsche Bank: Harga Bitcoin Akan Terus Meroket
Deutsche Bank, salah satu bank terbesar di dunia, percaya bahwa harga Bitcoin akan terus mengalami kenaikan setelah halving. Bank ini memperkirakan bahwa harga Bitcoin dapat mencapai $28.000 pada akhir tahun 2023.
Baca Juga: Harga Bitcoin di Halving Berikutnya Tahun 2028: Akankah Tembus $200.000?
Hal ini didasarkan pada analisis mereka terhadap permintaan Bitcoin yang terus meningkat, serta pasokan Bitcoin yang semakin terbatas setelah halving. Deutsche Bank juga melihat bahwa Bitcoin semakin diterima sebagai aset investasi oleh investor institusional. Hal ini semakin memperkuat keyakinan mereka bahwa harga Bitcoin akan terus naik dalam jangka panjang.
JPMorgan: Harga Bitcoin Akan Turun Setelah Halving
Berbeda dengan Deutsche Bank, JPMorgan Chase memperkirakan bahwa harga Bitcoin akan mengalami penurunan setelah halving. Bank ini memperkirakan bahwa harga Bitcoin dapat turun hingga $10.000 setelah halving. Hal ini didasarkan pada analisis mereka terhadap sejarah harga Bitcoin setelah halving sebelumnya.
JPMorgan berpendapat bahwa halving dapat menyebabkan tekanan jual yang besar di pasar Bitcoin, karena banyak investor yang akan mengambil keuntungan dari kenaikan harga sebelum halving. Selain itu, JPMorgan juga melihat bahwa pasar Bitcoin masih belum stabil dan rentan terhadap volatilitas harga.
Siapa yang Akan Terbukti Benar?
Prediksi Deutsche Bank dan JPMorgan tentang harga Bitcoin pasca halving tentu saja menarik untuk diikuti. Hanya waktu yang akan membuktikan siapa yang akan terbukti benar. Namun, terlepas dari perbedaan pandangan kedua lembaga keuangan ini, satu hal yang pasti adalah bahwa Bitcoin adalah aset investasi yang sangat fluktuatif dan berisiko tinggi. Oleh karena itu, investor harus berhati-hati dan mempertimbangkan risiko sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam Bitcoin.
Penutup
Perbedaan pandangan antara Deutsche Bank dan JPMorgan tentang harga Bitcoin pasca halving menunjukkan bahwa pasar Bitcoin masih belum dapat diprediksi dengan pasti. Namun, kedua lembaga keuangan ini sepakat bahwa Bitcoin adalah aset investasi yang sangat fluktuatif dan berisiko tinggi. Oleh karena itu, investor harus berhati-hati dan mempertimbangkan risiko sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam Bitcoin.
Baca Juga: Bitcoin Halving 2024: Siap-siap Hadapi Siklus Bullish Terbesar!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- Bitcoin.com. Deutsche Bank Expects Bitcoin Price to Stay High After Halving, JPMorgan Disagrees. Diakses pada tanggal 21 April 2024
- Ailtra AI. Deutsche Bank Expects Bitcoin Price to Stay High After Halving, JPMorgan Disagrees. Diakses pada tanggal 21 April 2024
- Featured Image: Reuters