Deutsche Bank Resmi Bergabung dengan Proyek Tokenisasi Aset Singapura!

author:

Array

Deutsche Bank Resmi Bergabung dengan Proyek Tokenisasi Aset Singapura!

Jakarta, Pintu News – Deutsche Bank, bank investasi multinasional asal Jerman, baru-baru ini bergabung dengan proyek tokenisasi aset Bank Sentral Singapura.

Kolaborasi ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi tokenisasi aset dalam pasar pendanaan grosir dan aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Deutsche Bank Bergabung dengan Project Guardian MAS

regulator singapura proyek guardian

Deutsche Bank menjadi bagian dari Project Guardian yang digagas oleh Monetary Authority of Singapore (MAS). Project Guardian berfokus pada tokenisasi aset di pasar pendanaan grosir dan aplikasi DeFi.

Baca juga: Raksasa Wall Street Berlomba-lomba Mengindustrialisasi PoC Blockchain!

Melalui kolaborasi ini, Deutsche Bank akan menguji platform blockchain yang terbuka dan interoperabel untuk melayani dana digital dan tokenisasi. Bank ini juga akan mengusulkan standar protokol dan mengidentifikasi pendekatan terbaik untuk berkontribusi pada kemajuan industri.

Boon-Hiong Chan, Kepala Sekuritas dan Teknologi Deutsche Bank untuk Asia Pasifik, akan memimpin bank tersebut dalam Project Guardian. Deutsche Bank diperkirakan akan bekerja sama erat dengan Memento Blockchain, platform berbasis perangkat lunak yang menargetkan DeFi dan manajemen aset digital.

Kolaborasi Deutsche Bank dan Memento Blockchain

Deutsche Bank dan Memento Blockchain sebelumnya telah bekerja sama pada tahun 2022 dan 2023. Mereka berhasil menyelesaikan proof-of-concept yang dikenal sebagai Project DAMA (Digital Assets Management Access).

Inisiatif ini bertujuan untuk membuka potensi solusi yang lebih efisien, aman, dan fleksibel untuk manajemen dana digital dan layanan investasi. Upaya terbaru Deutsche Bank bertujuan untuk memperkenalkan DAMA 2. Pengembangan ini akan melibatkan Interop Labs, pengembang awal blockchain interoperabel utama, jaringan Axelar.

Beberapa perusahaan mata uang kripto besar, termasuk Ripple, telah bekerja sama dengan Axelar Foundation untuk menambahkan interoperabilitas ke jaringan blockchain mereka.

Baca juga: DZ Bank, Bank Terbesar Kedua di Jerman, Siap Uji Coba Layanan Perdagangan Crypto

Deutsche Bank Soroti Transparansi Tether

crypto populer 2023
Sumber: PYMNTS

Keterlibatan Deutsche Bank dalam proyek tokenisasi Singapura muncul beberapa hari setelah bank tersebut mengeluarkan laporan tentang stablecoin.

Laporan tersebut mempertanyakan transparansi penerbit utama seperti Tether (USDT). Tether kemudian mengecam Deutsche Bank atas klaimnya, menekankan bahwa laporan tersebut gagal memberikan bukti substansial atau data konkret untuk mendukung klaim tersebut.

Stablecoin USDT Tether telah menjadi komponen utama pasar mata uang kripto, menyumbang pangsa terbesar dalam hal perdagangan. Ini juga merupakan stablecoin terbesar di dunia dengan total nilai pasar hampir $111 miliar.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

*Featured Image: Crypto News

Array