Skandal Kekuasaan: Departemen Keuangan AS Ingin Kuasai Dunia Crypto!

Array

Skandal Kekuasaan: Departemen Keuangan AS Ingin Kuasai Dunia Crypto!

Kontroversi terbaru mengguncang dunia crypto saat Departemen Keuangan Amerika Serikat mengeluarkan rekomendasi yang memicu reaksi keras dari para politisi. Rep. Tom Emmer, dari Partai Republik, mengecam keras langkah tersebut, menuduh Departemen Keuangan memiliki kompleks penyelamat yang berlebihan. Apa sebenarnya yang terjadi di balik usulan yang bisa mengubah peta kekuatan industri crypto ini?

Reaksi Keras dari Rep. Tom Emmer

Rep. Tom Emmer tidak terima dengan usulan yang ingin memberikan lebih banyak wewenang kepada Departemen Keuangan AS atas industri crypto. Dia menyatakan bahwa agensi tersebut seolah-olah ingin menjadi penyelamat tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap inovasi.

Emmer juga menyoroti bahwa Departemen Keuangan belum menjawab surat yang dia dan rekan-rekannya kirimkan, yang menanyakan peran crypto dalam pendanaan Hamas. Departemen Keuangan mengirimkan beberapa rekomendasi kepada para pembuat undang-undang, termasuk salah satunya adalah alat sanksi baru.

Emmer menilai bahwa ini adalah langkah yang terlalu jauh dan bisa menghambat pertumbuhan ekonomi digital. Dia menekankan pentingnya transparansi dan dialog antara regulator dan industri crypto untuk mencapai solusi yang seimbang.

Baca Juga: Peringkat Stabilitas Crypto Terbaru yang Akan Mengubah Cara Kamu Melihat Mata Uang Digital

Stablecoin dan Keamanan Nasional

complaints chart
Sumber: Complain.biz

Wally Adeyemo, Wakil Sekretaris Departemen Keuangan, mengungkapkan kekhawatiran tentang penyedia stablecoin yang didukung dolar dan beroperasi di luar AS. Dia menyarankan bahwa mereka tidak seharusnya bisa menggunakan mata uang AS tanpa prosedur yang mencegah teroris memanfaatkan platform mereka.

Ini merupakan langkah untuk memperkuat otoritas Departemen Keuangan atas stablecoin berbasis dolar. Namun, Rep. Emmer menentang rekomendasi Adeyemo, menunjukkan bahwa ada kebutuhan untuk menjaga keseimbangan antara keamanan nasional dan inovasi.

Dia menegaskan bahwa industri crypto harus diatur dengan cara yang tidak menghambat pertumbuhan atau menghancurkan potensi yang dimilikinya untuk memajukan ekonomi.

Baca Juga: Pembangunan Komunitas Crypto oleh Ripple (XRP), Langkah Menuju Masa Depan Crypto!

Reaksi Beragam dari Para Senator

Di sisi lain, Sen. Cynthia Lummis dari Partai Republik, yang juga anggota Komite Perbankan Senat, memiliki pendekatan yang lebih hati-hati. Saat berbicara dalam panel diskusi di Blockchain Policy Summit, dia menanggapi usulan Departemen Keuangan dengan lebih terukur.

Lummis menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan industri untuk menciptakan kerangka kerja yang mendukung pertumbuhan dan inovasi. Meskipun ada perbedaan pendapat di antara para pembuat kebijakan, jelas bahwa masa depan regulasi crypto masih menjadi topik panas.

Diskusi ini menunjukkan betapa pentingnya dialog terbuka dan kolaboratif antara semua pihak yang terlibat untuk memastikan bahwa regulasi yang dihasilkan tidak merugikan industri yang sedang berkembang ini.

Polemik yang terjadi menunjukkan betapa kompleksnya tantangan yang dihadapi dalam mengatur industri crypto. Dengan adanya perbedaan pendapat yang tajam antara para pembuat kebijakan, masa depan regulasi crypto masih penuh dengan ketidakpastian. Namun, satu hal yang pasti, perdebatan ini akan terus berlanjut seiring dengan berkembangnya teknologi dan pasar crypto.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array