Sam Spratt NFT Share this article on: Array

Sam Spratt dan ‘Cult of Luci’: Menggabungkan Seni, Cerita, dan Komunitas di Roblox

author:

Array

Sam Spratt dan ‘Cult of Luci’: Menggabungkan Seni, Cerita, dan Komunitas di Roblox

Setelah merasa kehilangan arah kreatif selama satu dekade bekerja untuk klien, Sam Spratt menemukan kembali jati dirinya melalui proyek “Cult of Luci”.

Proyek ini, yang melibatkan lore mendalam dan visi yang luas, telah menarik perhatian dunia seni Web3 dan mengumpulkan pengikut setia.

Kebangkitan Kreatif Sam Spratt

Twitter

Meskipun bekerja dengan artis terkenal seperti Kid Cudi, Spratt merasa kosong. Namun, dengan proyek Luci, dia menemukan kembali visi kreatifnya, menghasilkan karya seni yang mendalam dengan latar belakang cerita yang kaya.

Apa Itu ‘Cult of Luci’?

Proyek ini menampilkan lore yang mendalam dan visi yang luas, menggabungkan elemen seni, cerita, dan interaksi komunitas.

Baca Juga: Roblox Kolaborasi dengan K-Pop: BLACKPINK THE PALACE Debut 25 Agustus 2023!

Karya-karya seni ini telah dijual dengan harga 6 digit di rumah lelang besar seperti Christie’s.

The Monument Game

Diluncurkan pada 21 Agustus 2023, “The Monument Game” memungkinkan pemegang tiket untuk berkompetisi dengan berbagi cerita dalam karya seni baru Spratt. Penjualan tiket menghasilkan lebih dari 695 ETH ($1,1 juta).

Siapa Luci?

Luci adalah representasi dari perasaan memulai dari awal. Nama Luci merujuk pada kerabat kunonya, Australopithecus afarensis. Luci bukan hanya produk dari pengalaman pribadi Spratt, tetapi juga merupakan potret diri yang dibiaskan.

Skulls of Luci

Sebagai bagian dari proyek ini, Spratt menciptakan karya seni turunan untuk setiap penawar unik pada karyanya. Skulls of Luci, khususnya, telah menarik banyak perhatian.

Council of Luci

Dibuat sebagai eksperimen, dewan ini membawa pemegang Skull of Luci lebih dekat satu sama lain dan dengan Spratt.

Mereka berkontribusi pada dunia seni Spratt dengan memberikan waktu dan penilaian mereka.

Bagaimana Cara Bermain The Monument Game?

Pemain dapat memasuki dan menjelajahi lukisan raksasa, meninggalkan tanda dan pengamatan.

Setelah periode pengamatan empat hari, dewan akan memilih 3 pengamatan terbaik, yang akan mendapatkan Skull of Luci.

Kesimpulan

Sam Spratt, dengan “Cult of Luci” dan “The Monument Game”, telah menciptakan sesuatu yang unik di persimpangan seni, cerita, dan komunitas.

Proyek ini menunjukkan bagaimana seni digital dapat menjadi lebih dari sekadar gambar di layar, tetapi sebuah pengalaman yang mendalam dan interaktif.

Baca Juga: Ralph Lauren Bertemu Fortnite: Kolaborasi Fashion yang Mengguncang Metaverse!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array