Cryptocurrency Senilai $2,6 Miliar Raib Selama Tahun 2023? Ini yang Sebenarnya Terjadi!
Dunia cryptocurrency kembali digemparkan dengan kabar pencurian aset digital senilai $2,6 miliar atau setara dengan Rp38,7 triliun sepanjang tahun 2023. Meskipun ada kabar baik bahwa pengguna berhasil memulihkan hampir $675 juta atau sekitar Rp10 triliun dari aset yang dicuri, namun jumlah kerugian yang dialami tetap sangat besar.
DeFi Jadi Target Utama
Protokol DeFi (Decentralized Finance) menjadi target utama para pelaku kejahatan crypto. Menurut laporan dari perusahaan keamanan blockchain PeckShield, sekitar 67% dari total nilai aset yang dicuri berasal dari protokol DeFi.
Baca Juga: Ekosistem DeFi Sui Melonjak ke Posisi 10 besar dengan TVL di atas $430 Juta!
Serangan terhadap protokol DeFi ini biasanya dilakukan dengan mengeksploitasi kerentanan dalam smart contract atau dengan melakukan penipuan.
Penurunan Aktivitas Ilegal
Meskipun terjadi peningkatan jumlah pencurian crypto, namun secara keseluruhan aktivitas ilegal di dunia cryptocurrency mengalami penurunan pada tahun 2023. Chainalysis, perusahaan analisis blockchain, melaporkan bahwa aktivitas ilegal turun secara signifikan dibandingkan tahun 2022. Penurunan ini terutama terjadi pada aktivitas pencucian uang dan penipuan.
Meningkatnya Ransomware dan Aktivitas Darknet
Di tengah penurunan aktivitas ilegal secara keseluruhan, Chainalysis mencatat adanya peningkatan aktivitas ransomware dan darknet. Ransomware adalah jenis malware yang mengenkripsi data korban dan meminta tebusan untuk memulihkannya. Sementara darknet adalah bagian dari internet yang tidak dapat diakses melalui mesin pencari biasa dan sering digunakan untuk aktivitas ilegal.
Paragraf Penutup
Kasus pencurian cryptocurrency menjadi pengingat penting bagi para investor dan pengguna crypto untuk selalu waspada dan menjaga keamanan aset digital mereka. Menggunakan dompet hardware, mengaktifkan autentikasi dua faktor, dan melakukan riset sebelum berinvestasi dalam proyek crypto baru dapat membantu mengurangi risiko menjadi korban pencurian.
Baca Juga: Polygon Labs: Terobosan Baru Polygon Labs dalam Mengatasi Sisi Gelap Crypto DeFi
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- Bitcoin.com. PeckShield Report Reveals Decline in Crypto Losses Despite Persistent Threats in 2023. Diakses pada tanggal 1 Februari 2024