Crypto Bakal Jadi Penentu Kemenangan Pemilu AS 2024 Seperti Presiden Pro-Bitcoin El Salvador?
Pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) tahun 2024 mendatang diprediksi akan dipengaruhi oleh faktor baru, yaitu mata uang crypto. Jutaan pemilik aset digital di AS diperkirakan akan memberikan suara mereka pada pemilihan mendatang, dan mereka memiliki preferensi yang jelas terhadap kandidat yang mendukung crypto.
Pemilih Crypto yang Berpengaruh
Jumlah pemilik crypto di AS telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah kenaikan harga Bitcoin pada tahun 2021. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 52 juta orang Amerika yang memiliki aset digital, atau sekitar 1 dari 5 orang. Secara politis, pemilik crypto cukup beragam.
Baca Juga: DeSantis Janji Hentikan ‘Perang Terhadap Bitcoin dan Crypto’ Jika Terpilih Jadi Presiden!
Menurut survei dari Coinbase dan Morning Consult, 22% dari pemilik crypto mengidentifikasi diri sebagai Demokrat, 18% sebagai Republik, dan 22% sebagai Independen. Selain itu, 60% dari pemilik crypto berusia di bawah 40 tahun, dan 41% adalah minoritas.
Kandidat Pro-crypto Berpeluang Menang
Dengan jumlah yang besar dan beragam, pemilik crypto dapat menjadi blok suara yang signifikan dalam pemilihan mendatang. Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Morning Consult di empat negara bagian swing (New Hampshire, Nevada, Ohio, dan Pennsylvania) menunjukkan bahwa sekitar 18% pemilih di negara bagian tersebut (atau sekitar 3,4 juta orang) memiliki aset digital.
Yang lebih mengejutkan, 55% dari pemilik crypto tersebut mengatakan bahwa mereka cenderung tidak memilih kandidat yang menentang nilai-nilai crypto. Nilai-nilai tersebut termasuk keyakinan bahwa sistem ekonomi saat ini tidak adil dan menguntungkan bisnis besar, serta keinginan untuk ekonomi web3 yang terdesentralisasi.
Biden vs Trump: Siapa yang Akan Meraih Suara Pemilih Crypto?
Dengan demikian, kandidat presiden yang berhasil mendapatkan suara dari pemilik crypto dapat meningkatkan peluang mereka untuk memenangkan pemilihan. Namun, sejauh ini, dua kandidat terdepan dari kedua partai besar, Joe Biden dan Donald Trump, belum menunjukkan dukungan yang jelas terhadap crypto.
Biden bahkan cenderung bersikap negatif terhadap crypto, sementara Trump sebelumnya skeptis tetapi belakangan ini menunjukkan tanda-tanda pelunakan sikapnya. Jika Trump dapat menarik dukungan dari pemilik crypto, ia mungkin dapat memenangkan kembali negara bagian swing yang kalah pada tahun 2020.
Presiden El Salvador Nayib Bukele Menangkan Pilpres Kedua
Di sisi lain, Presiden El Salvador Nayib Bukele yang pro-Bitcoin telah memenangkan pemilihan presiden 2024. Bukele, yang populer karena keberhasilannya mengatasi kejahatan gengster di negaranya, diperkirakan akan terus mendukung Bitcoin.
Wakil presidennya, Felix Ulloa, mengatakan kepada Reuters bahwa pemerintah berencana untuk mempertahankan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah setelah terpilih kembali.
Penutup
Pemilihan presiden AS 2024 diperkirakan akan dipengaruhi oleh faktor baru, yaitu mata uang crypto. Jutaan pemilik crypto di AS diperkirakan akan memberikan suara mereka pada pemilihan mendatang, dan mereka memiliki preferensi yang jelas terhadap kandidat yang mendukung crypto.
Kandidat yang berhasil mendapatkan suara dari pemilik crypto dapat meningkatkan peluang mereka untuk memenangkan pemilihan.
Baca Juga: Presiden Pro-Bitcoin El Salvador, Nayib Bukele, Siap Bertarung di Pemilu 2024!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- Daily Hodl. Impending Elections and Mass Stimulus to Be Very Positive for Crypto, Says Real Vision Founder Raoul Pal. Diakses pada tanggal 12 Februari 2024
- Forbes. Why Crypto Could Swing the 2024 Election. Diakses pada tanggal 12 Februari 2024
- The Block. Bitcoin Bull Nayib Bukele Declares Win for Second Term as El Salvador President. Diakses pada tanggal 12 Februari 2024
- Featured Image: Getty Images