Skandal Pelanggaran Sanksi: CoinList Bayar Denda Jutaan Dolar!

Array

Skandal Pelanggaran Sanksi: CoinList Bayar Denda Jutaan Dolar!

Dalam dunia crypto yang penuh gejolak, sebuah kabar mengejutkan datang dari CoinList. Bursa crypto yang berbasis di Amerika Serikat ini terpaksa merogoh kocek hingga $1,2 juta untuk menyelesaikan kasus pelanggaran sanksi yang melibatkan Crimea. Bagaimana bisa CoinList terjerat dalam masalah hukum internasional ini? Mari kita selami lebih dalam.

Transaksi Ilegal di Zona Merah

CoinList, yang notabene merupakan platform pertukaran crypto, terbukti telah memproses transaksi dari pengguna di wilayah Crimea. Wilayah yang saat ini berada di bawah kendali Rusia ini sebelumnya merupakan bagian dari Ukraina dan telah menjadi subjek sanksi oleh Amerika Serikat sejak tahun 2014.

CoinList diketahui telah memproses sebanyak 989 transaksi dari April 2020 hingga Mei 2022, yang secara tidak langsung mendukung ekonomi di wilayah yang disanksi tersebut. Meskipun CoinList memiliki prosedur kepatuhan, sistem penyaringan mereka gagal mengidentifikasi pengguna yang sebenarnya berasal dari negara yang dikenai embargo.

Baca Juga: Skandal Keamanan Guncang Dunia Crypto: Kerugian Capai Ratusan Ribu Dolar!

Banyak pengguna yang mendaftar dengan negara asal Rusia, namun memberikan alamat di Crimea. Hal ini menunjukkan adanya celah dalam sistem kepatuhan CoinList yang harus segera ditangani.

Denda Berat sebagai Efek Jera

5 crypto naik hari ini 27 juli 2023
Sumber: Bitcoin News

OFAC, yang merupakan lembaga di bawah Departemen Keuangan AS, menetapkan denda sebesar $1,2 juta kepada CoinList. Jumlah ini lebih rendah dari total transaksi yang melanggar hukum, yaitu $1,252,280.

CoinList hanya perlu membayar denda sebesar $1,207,830, dengan $300.000 dari jumlah tersebut akan ditangguhkan setelah CoinList memenuhi komitmen kepatuhannya. Denda yang dikenakan kepada CoinList sebenarnya hanya sebagian kecil dari denda maksimal yang bisa mencapai $327 juta.

Penetapan jumlah denda yang lebih rendah ini mengindikasikan bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh CoinList dianggap tidak terlalu parah dan tidak dilakukan dengan sengaja. Namun, hal ini tetap menjadi peringatan keras bagi CoinList dan perusahaan crypto lainnya untuk lebih memperketat prosedur kepatuhan mereka.

Langkah Perbaikan dan Masa Depan CoinList

Sebagai respons terhadap pelanggaran ini, CoinList telah mengambil langkah-langkah perbaikan. Mereka berkomitmen untuk meningkatkan kontrol kepatuhan sanksi sebagai bagian dari perjanjian penyelesaian.

Investasi ini diharapkan dapat mencegah terulangnya kesalahan serupa di masa depan dan memperkuat kepercayaan pengguna terhadap platform mereka. CoinList, meskipun dianggap sebagai bursa crypto yang kecil dengan volume perdagangan hanya $350.000 dalam 24 jam terakhir, tetap harus mematuhi regulasi crypto yang berlaku.

Kasus ini menjadi pelajaran bagi seluruh industri crypto bahwa kepatuhan terhadap sanksi internasional adalah hal yang tidak bisa diabaikan.

Paragraf Penutup

Kasus CoinList menjadi bukti bahwa tidak ada yang kebal dari hukum, termasuk di industri crypto. Pelanggaran sanksi internasional bisa berakibat fatal, dan denda jutaan dolar ini adalah pengingat bagi semua pelaku pasar crypto untuk selalu waspada dan mematuhi aturan yang berlaku.

Kamu sebagai pengguna juga perlu lebih cermat dalam memilih platform crypto untuk transaksi agar tidak terlibat dalam masalah hukum serupa.

Baca Juga: Perubahan Besar di Horizon: India Bersiap untuk Regulasi Crypto!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Array