CEO Coinbase Usulkan Dompet Kripto untuk AI, Siap Revolusi Transaksi Digital?
Jakarta, Pintu News – CEO Coinbase, Brian Armstrong, mengusulkan ide revolusioner agar kecerdasan buatan (AI) dilengkapi dengan dompet kripto untuk mempermudah pengelolaan transaksi keuangan.
Usulan ini muncul seiring dengan peluncuran program akselerator AI baru dari Coinbase, yang bertujuan mengeksplorasi integrasi dompet kripto dengan teknologi AI. Simak informasi lengkapnya di sini!
Potensi AI dalam Mengelola Transaksi Finansial
Armstrong menyoroti potensi model bahasa besar (LLM), teknologi yang digunakan oleh sistem AI seperti ChatGPT dan Claude, untuk menangani tugas-tugas keuangan jika dilengkapi dengan dompet kripto.
Pada 12 Agustus, Yuga Cohler, pemimpin teknik di Coinbase, mendemonstrasikan fitur “AI Wallets” yang menunjukkan bagaimana AI bisa secara otomatis mengelola pembayaran bagi pengguna yang berkontribusi dalam melatih model pengenalan gambar.
Baca Juga: DOGS Coin ($DOGS) Listing di 15 Exchange, Trading Akan Dimulai pada 20 Agustus 2024!
Dalam demo tersebut, setelah memilih gambar terbaik dari tiga pilihan, sistem secara otomatis mengirimkan pembayaran ke dompet kripto pengguna, menandai kemampuan AI untuk menangani transaksi ini secara mandiri. Konsep ini mirip dengan platform seperti Amazon’s Mechanical Turk, di mana pengguna diberi kompensasi untuk menyelesaikan tugas-tugas sederhana.
Akselerator Baru dan Peluang di Persimpangan AI dan Blockchain
Untuk mendukung visi ini, Coinbase meluncurkan program akselerator dengan dana hibah sebesar $15.000, yang bertujuan untuk menjelajahi aplikasi ekonomi yang digerakkan oleh AI.
Coinbase mendorong para pengembang untuk menciptakan “bot” yang berguna dengan mengintegrasikan LLM dengan dompet MPC (Multi-Party Computation) milik Coinbase. Para pengembang memiliki waktu hingga 5 September untuk mengajukan partisipasi dalam program ini.
Baca Juga: Mastercard dan Scale Percepat Pengembangan Fintech di Afrika dan Timur Tengah!
Laporan penelitian Coinbase sebelumnya juga menekankan bahwa persimpangan antara AI dan blockchain menawarkan peluang besar bagi para wirausahawan.
Kombinasi kedua teknologi ini dapat menciptakan solusi baru untuk tantangan-tantangan sosial yang ditimbulkan oleh AI, seperti meningkatkan kualitas data, mengatasi bias algoritma, dan meningkatkan verifikasi identitas digital.
Kesimpulan
Dengan usulan Brian Armstrong untuk memberikan dompet kripto kepada AI, Coinbase menunjukkan visi masa depan di mana AI dapat berpartisipasi secara aktif dalam ekonomi digital. Langkah ini berpotensi mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi keuangan dan membuka peluang baru dalam dunia kripto dan AI.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- CryptoNews. Coinbase CEO Suggests AI Should Have Crypto Wallets. Diakses tanggal 19 Agustus 2024.
- Featured Image: CNN