Terobosan Baru CleanSpark: Luncurkan Meja Perdagangan Crypto!

Array

Terobosan Baru CleanSpark: Luncurkan Meja Perdagangan Crypto!

CleanSpark Inc., perusahaan penambangan Bitcoin asal Amerika Serikat, mengumumkan rencana ambisius untuk meluncurkan meja perdagangan internal pada tahun 2024. Langkah strategis ini diharapkan dapat memaksimalkan keuntungan dari kepemilikan Bitcoin yang signifikan, sekaligus menandai era baru dalam pengelolaan aset digital oleh perusahaan penambangan. Simak berita lengkapnya disini!

Strategi Inovatif CleanSpark

strategi inovatif cleanspark
Sumber: David Pan

CleanSpark, yang dikenal sebagai salah satu penambang Bitcoin terbesar di AS, berencana untuk mengoptimalkan aset digitalnya dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya. CEO CleanSpark, Zachary Bradford, menekankan bahwa memiliki meja perdagangan sendiri akan memberikan kontrol yang lebih besar atas aset Bitcoin mereka yang bernilai jutaan dolar.

Dengan kepemilikan sebanyak 2.575 BTC pada akhir November, yang nilainya mencapai sekitar $116 juta, langkah ini dianggap sebagai strategi finansial yang cerdas. CleanSpark tidak hanya fokus pada penambangan Bitcoin, tetapi juga pada pengembangan strategi perdagangan yang berbasis pada produk crypto yang diatur.

Bradford menyatakan bahwa perusahaan akan memanfaatkan kontrak opsi yang diperdagangkan di Chicago Mercantile Exchange dan afiliasinya. Meskipun akan ada perpindahan dana antar akun, CleanSpark berkomitmen untuk menjaga mayoritas Bitcoin mereka dalam penyimpanan dingin, dengan menggunakan layanan penyimpanan terpisah dari Coinbase.

Baca Juga: Mining Grid Luncurkan ‘Mining Race’: Masa Depan Cerah bagi Penambang Bitcoin!

Prediksi Tren Baru di Industri Penambangan

Bradford memprediksi bahwa akan ada tren di mana perusahaan penambangan lainnya akan mengikuti jejak CleanSpark dengan mendirikan meja perdagangan internal. Pendekatan ini dianggap dapat memberikan manajemen risiko dan pengawasan yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Dengan demikian, perusahaan penambangan dapat lebih efektif dalam mengelola aset crypto mereka dan potensi keuntungan yang dapat diperoleh. CleanSpark, yang berbasis di Nevada, telah mengembangkan kapasitas sebesar 230 megawatt (MW) melalui lima pusat data di Georgia.

Meskipun sempat mengalami penurunan peringkat oleh JP Morgan, saham CleanSpark saat ini cenderung mendapatkan rekomendasi ‘Beli’ dari situs analitik. Saham perusahaan ditutup pada harga $10,88 di Nasdaq pada 2 Januari, menunjukkan penurunan sebesar 1,36% dari hari sebelumnya.

Dengan rencana peluncuran meja perdagangan internal pada tahun 2024, CleanSpark berpotensi menjadi pelopor dalam inovasi pengelolaan aset crypto di industri penambangan. Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan keuntungan perusahaan tetapi juga dapat menginspirasi perubahan strategis di seluruh sektor penambangan crypto.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array