Circle Ramal Stablecoin akan Mendominasi! Aturan Global Segera Terbit?

author:

Array

Circle Ramal Stablecoin akan Mendominasi! Aturan Global Segera Terbit?

Jakarta, Pintu News – Circle, penerbit stablecoin USDC terbesar kedua di dunia, merasa “percaya diri” bahwa stablecoin akan menjadi uang mainstream.

Pada saat yang sama, peraturan harus diselaraskan secara global untuk memastikan kepatuhan bagi semua penerbit stablecoin pembayaran.

Stablecoin Segera Jadi Uang Utama? Circle Optimis

Dante Disparte, Chief Strategy Officer dan Head of Global Policy di Circle, menyatakan bahwa kepercayaan perusahaan pada adopsi arus utama stablecoin sangat kuat.

Baca juga: Circle Gandeng Sony untuk Integrasikan USDC di Soneium!

“Circle yakin bahwa akan ada adopsi stablecoin secara umum sebagai uang di era internet,” kata Dante Disparte dalam sebuah wawancara

“Kami berharap akan ada perusahaan pembayaran internet dan perusahaan jasa keuangan lainnya yang (akan) mencoba masuk atau berkembang di ruang ini, yang merupakan sinyal kuat bahwa stablecoin akan terus ada,” kata Disparte.

Selain itu, Disparte merasa sama pentingnya untuk menyelaraskan peraturan dan regulasi secara global.

Dia mengatakan bahwa prinsip-prinsip penting dari penyimpanan konservatif dan kepatuhan terhadap kejahatan keuangan harus diterapkan secara merata kepada setiap perusahaan yang mengklaim mengeluarkan stablecoin pembayaran.

Pindah ke New York dan Masa Depan Aturan di AS

circle upgrade v2.2
Sumber: Fortune

Dalam persiapan untuk IPO (Initial Public Offering) yang diajukan pada awal tahun 2024, Circle akan memindahkan kantor pusat globalnya ke New York pada awal 2025.

Disparte menjelaskan bahwa kerangka kerja regulasi di AS memungkinkan otoritas negara bagian untuk mengembangkan dan mengawasi industri pembayaran di tingkat negara bagian. Di negara lain, aktivitas pembayaran diatur di tingkat nasional.

Tantangan terbesar saat ini adalah apakah AS akan mengeluarkan aturan federal untuk stablecoin atau mempertahankan ketidakpastian yang ada.

Ketiadaan kerangka regulasi untuk stablecoin yang berpatokan pada dolar AS berpotensi merugikan kepentingan AS. Produk-produk yang mengandalkan kepercayaan terhadap dolar namun melewati regulasi AS bisa menjadi tempat berlindung bagi aktor ilegal, menurut Disparte.

Perkembangan Global Stablecoin: Eropa dan MiCA

regulasi mica crypto
Sumber: Boxmining

Sementara AS masih bergulat dengan regulasi stablecoin, Eropa sudah lebih dulu melangkah dengan mengeluarkan regulasi MiCA (Markets in Crypto-Assets).

Circle menjadi penerbit stablecoin global pertama yang memenuhi kepatuhan terhadap regulasi ini setelah mendapatkan lisensi Electronic Money Institution (EMI) dari otoritas perbankan Prancis. Dengan demikian, stablecoin USDC dan EURC milik Circle kini sesuai dengan regulasi MiCA.

Meski demikian, MiCA bukan tanpa kekurangan. Disparte mencatat bahwa beberapa aspek dari regulasi ini terlalu preskriptif, yang mendorong para pembuat kebijakan di Eropa untuk mempertimbangkan revisi melalui MiCA 2.0.

Baca juga: Hedera Bergabung dengan Linux Foundation, Buka Kode Sumber untuk Pengembangan Terbuka!

Peraturan baru ini diharapkan dapat menutupi celah, terutama terkait dengan token non-fungible (NFT) dan keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Persaingan Pasar Stablecoin Mengalami Peningkatan

Persaingan di pasar stablecoin semakin memanas dengan adanya pendatang baru seperti stablecoin yang dipatok dengan USD, PayPal USD (PYUSD), yang telah melampaui kapitalisasi pasar sebesar $1 miliar.

Ripple Labs telah mulai menguji stablecoin yang dipatok dalam USD, Ripple USD (RLUSD), di buku besar XRP dan Ethereum, dan berencana untuk memperluas ke lebih banyak blockchain.

USDT Tether tetap menjadi stablecoin terbesar dengan kapitalisasi pasar melebihi $118 miliar, menurut data dari CoinMarketCap. Tether juga telah mengumumkan rencana untuk stablecoin baru yang dipatok ke dirham UEA (AED).

Mengutip laporan Cointelegraph, pada 26 Agustus 2024, kapitalisasi pasar untuk stablecoin, tidak termasuk stablecoin algoritmik, mencapai rekor $168 miliar. Pasar mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar $167 miliar pada Maret 2022, tetapi turun menjadi $135 miliar pada akhir tahun itu.

“Kami mengundang semua pesaing untuk datang ke Amerika, Uni Eropa, Singapura, dan sekitarnya, untuk mengajukan diri mereka ke proses perizinan yang ketat, mengikuti standar yang sama yang menjadi landasan perusahaan kami, dan bergabung dengan kami sebagai perusahaan yang mengutamakan regulasi dan patuh sehingga ekosistem ini dapat tumbuh dan berkembang di masa depan,” tambah Disparte.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array