Terobosan Baru! China Gunakan Yuan Digital untuk Transaksi Emas Lintas Negara
China kembali membuat gebrakan di dunia keuangan dengan suksesnya transaksi lintas negara menggunakan mata uang digital. Bank of China, sebagai salah satu bank terbesar di negeri tirai bambu, telah menyelesaikan pembayaran lintas negara untuk perdagangan logam mulia dengan menggunakan yuan digital.
Inovasi ini tidak hanya menandai kemajuan teknologi keuangan, tetapi juga membuka peluang baru dalam perdagangan internasional.
Transaksi Emas Digital Pertama
Bank of China telah mencatat sejarah dengan menyelesaikan transaksi emas lintas negara pertama menggunakan yuan digital. Transaksi senilai 100 juta yuan (sekitar $14 juta) ini melibatkan pembeli dari luar negeri dan dana tersebut disetorkan sebagai yuan digital ke dalam akun di Shanghai Gold Exchange.
Baca juga: People’s Bank China Menguji Integrasi Pembayaran Yuan Digital di Hong Kong!
Transaksi ini juga melibatkan kerja sama dengan cabang bank di Hong Kong, menunjukkan potensi besar mata uang digital dalam perdagangan internasional. Kerja sama ini bukan hanya sekali, Bank of China juga telah melakukan transaksi serupa untuk komoditas besi. Transaksi ini melibatkan Baowu, perusahaan baja milik negara, dan menandai langkah maju dalam penggunaan yuan digital untuk pembayaran komoditas lintas negara.
Dengan langkah ini, China semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam penerapan mata uang digital di panggung global.
Ekspansi Yuan Digital
Penggunaan yuan digital di China terus berkembang dengan pesat. Aplikasi dompet digital yuan telah menerima pembaruan besar yang memungkinkan warga asing di China untuk mendaftar menggunakan nomor telepon internasional. Mereka juga dapat mengisi saldo dengan kartu Visa atau Mastercard dari luar negeri dan mentransfer saldo dompet kembali ke rekening luar negeri.
Baca juga: Yuan Digital China Melakukan Transaksi Lintas Batas Pertama, Terobosan Baru!
Peningkatan ini datang setelah fitur sebelumnya yang memungkinkan warga negara domestik untuk membayar utilitas dengan uang digital. Meskipun fitur ini hadir beberapa tahun setelah aplikasi pembayaran mobile dominan seperti Alipay dan WeChat Pay, ekspansi yuan digital menunjukkan komitmen China untuk memperluas proyek Digital Currency Electronic Payment (DCEP) ke luar negeri.
Baru-baru ini, bank sentral China dan Singapura mengumumkan skema baru yang memungkinkan turis dari kedua negara untuk membayar dengan e-CNY saat bepergian.
Secara keseluruhan, inisiatif China dalam memperluas penggunaan mata uang digitalnya menunjukkan visi jangka panjang negara tersebut dalam memimpin revolusi keuangan digital.
Dengan transaksi yang terus meningkat dan kerja sama internasional yang berkembang, yuan digital berpotensi mengubah cara kita bertransaksi di masa depan. Langkah berani ini tidak hanya memperkuat ekonomi China tetapi juga membuka jalan bagi inovasi keuangan global.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Crypto News. China Accelerates CBDC Pilot with Cross-Border Precious Metals Transaction. Diakses pada tanggal 23 Desember 2023
- Ledger Insights. China Digital RMB Cross-Border Gold and Iron Payments. Diakses pada tanggal 23 Desember 2023
- South China Morning Post. China Digital Currency: Bank of China Completes Cross-Border Settlement for Precious Metals Trading Using E-CNY. Diakses pada tanggal 23 Desember 2023