Ancaman AS Blokir Bank-Bank Tiongkok Secara Global Bisa Longgarkan Larangan Kripto

Array

Ancaman AS Blokir Bank-Bank Tiongkok Secara Global Bisa Longgarkan Larangan Kripto

Jakarta, Pintu News – Di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik, pemerintah AS sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan sanksi terhadap beberapa bank Tiongkok. Langkah ini bertujuan untuk memutus hubungan bank-bank tersebut dari sistem keuangan global karena keterlibatan mereka dalam memfasilitasi perdagangan yang memperkuat kemampuan militer Rusia melawan Ukraina. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Dampak Sanksi terhadap Hubungan Finansial Global

Wall Street Journal melaporkan bahwa sanksi yang diusulkan ini dilihat sebagai opsi eskalasi yang akan digunakan jika upaya diplomatik tidak membuahkan hasil.

AS berargumen bahwa ekspor barang dual-use seperti chip dan mesin telah secara kritis memperkuat militer Rusia. Langkah ini mengindikasikan seriusnya AS dalam menggunakan levers ekonomi untuk mengatasi keamanan global dan politik internasional.

Pada masa lalu, negara-negara yang terisolasi dari jaringan keuangan global telah beralih ke cryptocurrency sebagai solusi. Venezuela, misalnya, telah menggunakan Tether (USDT) untuk menghindari sanksi AS yang baru, sebuah langkah yang bertujuan untuk melindungi pendapatan minyaknya dari pembatasan perbankan internasional.

Baca Juga: Strategi China untuk Mendominasi Standar AI Global!

Potensi Pivot China ke Cryptocurrency

potensi pivot china ke crypto
Sumber: Akun X Andrew Kang

Meningkatnya penggunaan cryptocurrency oleh negara-negara seperti Rusia dan Venezuela untuk menghindari sanksi Barat menyoroti bagaimana digital currency dapat dimanfaatkan untuk mengatasi pembatasan ekonomi. Hal ini memunculkan spekulasi tentang bagaimana China mungkin merespons jika menghadapi isolasi serupa.

Secara tradisional, China sangat ketat dalam mengatur cryptocurrency, didorong oleh kekhawatiran tentang ketidakstabilan keuangan dan aliran modal yang tidak sah. Namun, potensi pengucilan bank-bank China dari sistem keuangan global dapat mendorong revaluasi pendekatan ini, mungkin mendorong pendekatan regulasi yang lebih mendukung terhadap crypto.

Baca Juga: China Dikabarkan akan Memperkenalkan Perubahan Signifikan pada AML Crypto!

Implikasi Global dari Adopsi Crypto oleh China

Sebuah pergeseran seperti ini akan sejalan dengan tren global integrasi cryptocurrency ke dalam sistem ekonomi, terutama di konteks di mana negara tidak dapat mengakses jalur keuangan tradisional. Hal ini bisa menjadi titik balik penting, bukan hanya bagi China tetapi bagi perekonomian global, di mana cryptocurrency mungkin mulai dilihat tidak hanya sebagai aset spekulatif tetapi juga sebagai instrumen keuangan strategis dalam diplomasi dan ekonomi internasional.

Dengan berbagai kemungkinan yang terbuka akibat sanksi yang mungkin dijatuhkan oleh AS, dunia mungkin akan melihat bagaimana kekuatan besar seperti China dapat memanfaatkan cryptocurrency untuk mengevakuasi batasan ekonomi yang diberlakukan oleh negara lain, meredefinisi cara negara berinteraksi dalam kancah global.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array