China Beradaptasi dengan Kekuatan Baru: AI Chip di Tengah Restriksi AS!

Array

China Beradaptasi dengan Kekuatan Baru: AI Chip di Tengah Restriksi AS!

Pasar chip AI (Artificial Intelligence) China menemukan jalur ekspansi meski terus menerus dihadapkan dengan restriksi ekspor yang diberlakukan oleh Amerika Serikat. Restriksi ini melarang penjualan beberapa produk AS ke China, termasuk chip level tertinggi yang diproduksi oleh perusahaan seperti Nvidia dan AMD. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Restriksi AS dan Dampaknya pada Nvidia

Pada awalnya, AS memblokir ekspor chip level tertinggi yang diproduksi oleh perusahaan seperti Nvidia dan AMD. Namun, perusahaan masih dapat mengekspor model lain ke China, seperti Nvidia A800 dan H800.

Namun, pada 17 Oktober 2023, pemerintah AS mengumumkan perluasan kontrol untuk “memperkuat” yang sebelumnya, yang berarti semua model chip akan dilarang dari pasar China. Salah satu chip gaming teratas Nvidia, chip L40S, juga terkena dampak dari restriksi ekspor terbaru ini.

Baca Juga: Rahasia Dibalik Aspirasi Hong Kong dalam Dunia Crypto: Apakah China Memegang Kendali?

China Beradaptasi: Nvidia dan Huawei

nvidia dan huawei
Sumber: Wccftech

Meski demikian, Nvidia dikabarkan berencana merilis tiga chip baru untuk China, yaitu HGX H20, L20 PCIe, dan L2 PCIe. Selain itu, perusahaan teknologi China, Baidu, telah memesan chip AI dari Huawei sebagai alternatif untuk Nvidia A100.

Menurut laporan, Baidu memesan 1.600 chip AI Ascend 910B Huawei untuk 200 server. Hingga Oktober, Huawei telah mengirim lebih dari 60% dari pesanan chip Baidu, yang bernilai sekitar 450 juta yuan ($61,83 juta).

Baca Juga: China Siap Dominasi Dunia AI dengan Meningkatkan Kekuatan Komputasi 50%!

Restriksi Lebih Lanjut dan Kekhawatiran Militer

Selama musim panas, administrasi Biden dilaporkan mengatakan bahwa mereka bahkan mempertimbangkan menambahkan restriksi pada akses China ke layanan cloud computing.

Pada 23 Oktober, Wakil Menteri Perdagangan AS untuk Industri dan Keamanan, Alan Estevez, mengulangi kekhawatiran tersebut kepada wartawan di sebuah acara di Tokyo, dengan menyoroti kekhawatiran khususnya atas penggunaan untuk tujuan militer.

Meski dihadapkan dengan berbagai restriksi, pasar chip AI China terus beradaptasi dan mencari jalan untuk ekspansi. Dengan dukungan dari perusahaan domestik seperti Huawei, China berusaha memenuhi kebutuhan chip AI-nya sendiri.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array