CFTC Minta Masukan Publik Tentang AI, Gimana Rencana Selanjutnya?
Apakah kamu tahu bahwa kecerdasan buatan (AI) kini menjadi sorotan utama dalam dunia keuangan? Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas Amerika Serikat (CFTC) baru-baru ini mengundang umum untuk memberikan masukan tentang penggunaan AI dalam kepatuhan dan dinamika pasar. Ini bisa menjadi langkah besar yang mempengaruhi bagaimana regulasi dan kebijakan dibentuk di masa depan. Simak berita lengkapnya berikut ini!
AI dalam Kepatuhan: Peluang atau Ancaman?
CFTC sangat tertarik untuk memahami bagaimana entitas yang diatur menggunakan AI dalam upaya kepatuhan mereka. Mereka ingin mengetahui aplikasi AI dalam perdagangan, manajemen risiko, kepatuhan, keamanan siber, pencatatan, pengolahan data, analitik, dan interaksi pelanggan.
Khusus dalam kepatuhan, AI berpotensi mempengaruhi fungsi pengawasan, Anti-Pencucian Uang (AML), dan pelaporan regulasi. Ketua CFTC, Rostin Behnam, menekankan bahwa permintaan komentar ini akan mendukung CFTC dalam mengidentifikasi prioritas tertinggi dan proyek dengan pengembalian investasi terbaik yang menggunakan kasus AI.
Ini akan mengoptimalkan pendekatan berbasis data CFTC terhadap kebijakan, pengawasan, dan penegakan hukum. Kamu memiliki kesempatan hingga 24 April 2024 untuk memberikan masukan yang bisa membentuk masa depan pasar derivatif.
Baca Juga: Revolusi Musik Digital: Aplikasi Web3 Tracks Kini Hadir di LG Smart TV!
Definisi AI dan Dampaknya pada Pasar
Salah satu pertanyaan kunci yang diajukan CFTC adalah bagaimana seharusnya AI didefinisikan. Apakah definisinya harus luas atau sempit, dan bagaimana membedakan antara AI dengan strategi perdagangan otomatis lainnya yang sudah ada saat ini.
Ini penting karena definisi tersebut akan mempengaruhi bagaimana AI diatur dan dikelola dalam pasar. Komisaris CFTC, Kristin Johnson, menyoroti bahwa permintaan masukan ini menunjukkan dialog yang berkelanjutan antara berbagai departemen di agensi.
Johnson menekankan pentingnya pemahaman CFTC tentang bagaimana pelaku pasar mengadopsi AI dalam pasar derivatif. Ini menunjukkan komitmen CFTC untuk memastikan bahwa penggunaan AI di pasar keuangan tetap aman dan bertanggung jawab.
Baca Juga: Nvidia dan National Science Foundation Berkolaborasi untuk Peluncuran Program NAIRR!
Perlindungan Investor dan Peran AI
Komisaris CFTC, Christy Goldsmith Romero, telah menyarankan untuk memperbarui langkah-langkah perlindungan dengan kemajuan teknologi. Hal ini untuk menjaga investor Amerika dari potensi konsekuensi negatif.
Romero telah menunjuk para ahli teknologi di bidang fintech, AI yang bertanggung jawab, crypto, blockchain, dan keamanan siber ke Komite Penasihat Teknologi CFTC. CFTC juga telah memperingatkan investor yang mencari keuntungan besar dari crypto untuk tidak bergantung pada bot perdagangan AI.
Mereka menekankan bahwa janji hasil mengesankan menggunakan bot, algoritma sinyal perdagangan, algoritma arbitrase aset crypto, dan teknologi bantuan AI lainnya sering kali merupakan tindakan penipuan.
Kesimpulan
Inisiatif CFTC ini membuka peluang bagi kamu untuk berpartisipasi dalam pembentukan kebijakan yang akan mempengaruhi masa depan keuangan. Dengan memberikan masukan, kamu dapat membantu membentuk bagaimana AI akan digunakan dalam kepatuhan dan manajemen risiko, serta memastikan bahwa pengembangan AI di sektor keuangan tetap aman, terjamin, dan dapat dipercaya.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- Cointelegraph. CFTC Seeks Feedback on AI Use in Compliance and Market Dynamics. Diakses pada tanggal 29 Januari 2024
- Compliance Week. CFTC Seeking Comment on Applications of AI in Compliance. Diakses pada tanggal 29 Januari 2024