Adopsi Bitcoin Lightning Network Semakin Meluas, Kini Ada CashApp

Array

Adopsi Bitcoin Lightning Network Semakin Meluas, Kini Ada CashApp

Pengguna Cash App sekarang dapat mengirim dan menerima Bitcoin menggunakan Lightning Network. Sebelumnya, pengguna Cash App hanya bisa mengirim Bitcoin, namun sekarang para pengguna sudah bisa menerima Bitcoin **juga. Lalu, seperti apa kebijakan terbaru yang diterapkan oleh Cash App tersebut? Simak selengkapnya berikut ini!

Cash App Telah Menggunakan Bitcoin Lightning Network

Cash App Telah Menggunakan Bitcoin Lightning Network
blog.cryptostars.is

Dikutip dari CoinTelegraph (25/10/2022), Cash App yang merupakan aplikasi pemrosesan pembayaran ponsel yang dibuat oleh Block Inc. telah menambahkan dukungan untuk transaksi melalui Bitcoin Lightning Network.

Fitur baru ini memungkinkan pengguna Cash App untuk mengirim dan menerima Bitcoin (BTC) pada protokol layer-2 yang lebih cepat dan efisien. Lightning sangat ideal untuk transaksi dalam jumlah yang kecil, dengan waktu pemrosesan yang hampir instan.

Cash App telah mendukung transaksi Bitcoin di Lightning Network dalam kapasitas terbatas, di mana pengguna tertentu dapat membayar faktur melalui pemindaian kode QR Lightning. Sekarang, semua transaksi Cash App yang melibatkan kode QR akan diatur default melalui Lightning. Fitur baru ini memiliki batas transaksi $999 setiap tujuh harinya dan hanya tersedia untuk pelanggan di Amerika Serikat, tidak termasuk penduduk negara bagian, New York.

Baca Juga: Bill Miller: “Bitcoin Adalah Asuransi Terhadap Bencana Keuangan”

Lebih Dari 44 Juta Orang Menggunakan Cash App

Lebih Dari 44 Juta Orang Menggunakan Cash App
money.com

Cash App menambahkan perdagangan BTC untuk pertama kalinya pada tahun 2018, dan transaksi Bitcoin melalui aplikasi tersebut dengan cepat menjadi sangat populer di AS dan Inggris. Tahun lalu, Bitcoin menghasilkan sekitar 81% dari penjualan aplikasi tersebut, yakni sebesar $12,3 miliar. Dikutip dari CoinTelegraph, sudah lebih dari 44 juta orang menggunakan aplikasi ini setiap bulannya.

Pengguna bisa melakukan deposit Bitcoin senilai $10.000 ke dalam akun mereka setiap tujuh hari sekali. Tak hanya itu, para pengguna juga bisa menggunakan fitur ‘Paid in Bitcoin’, tanpa dipungut biaya apa pun, untuk menginvestasikan seluruh atau sebagian deposit mereka ke Bitcoin. Namun, jika tidak menggunakan fitur ini, para pengguna akan dikenakan biaya transaksi normal biasanya antara 2% hingga 3%.

Baca Juga: Bitcoin Lightning Network: Definisi dan Cara Kerjanya

Bitcoin Lightning Network Memiliki 4.570 BTC

Seperti yang dilaporkan Cointelegraph sebelumnya, Lightning Network saat ini memiliki sekitar 87.000 saluran pembayaran dan 4.570 BTC terkunci. Namun, adopsi tersebut agak lambat, dengan jumlah koin di Lightning mewakili sebagian kecil dari 19 juta BTC yang saat ini beredar.

Kapasitas Bitcoin Lightning Network menunjukkan total kapasitas yang dimiliki oleh semua node Lightning Network. Seperti yang terlihat pada grafik di bawah ini, kapasitas Bitcoin Lightning telah mencapai puncaknya sepanjang bulan Oktober 2022.

Bitcoin Lightning Capacity
lookintobitcoin.com

Dikutip dari Watch Guru (25/10/2022), BTC Lightning Network mencapai kapasitas 5.003 BTC, yakni senilai $96 juta (kurs $1 = Rp15,590).

Sementara itu, salah satu pendiri dan ex-CEO Twitter, Jack Dorsey, juga telah lama berbicara tentang bagaimana Lightning akan menjadi game-changer. Tahun lalu, sebelum ia meninggalkan Twitter, Dorsey pernah mengatakan ingin mengintegrasikan fungsi tersebut ke dalam platform media sosial Twitter.

Baca Juga: Resmi, Twitter Terdesentralisasi “BlueSky” Rilis Versi Beta dan Siap Diluncurkan!

Referensi:

Array